Hubungan antara kecemasan dengan Communication Aprehension pada mata kuliah Psikodiagmostika 1 dengan metode Praktikum Klasikal di Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Rosmayanti, L. Santi (2013) Hubungan antara kecemasan dengan Communication Aprehension pada mata kuliah Psikodiagmostika 1 dengan metode Praktikum Klasikal di Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTARISI.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB1.pdf Download (302kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_ BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTARPUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari penemuan peneliti mengenai banyaknya mahasiswa yang mengulang pada mata kuliah Psikodiagnostika I pada angkatan 2012 dan 2013. Mata kuliah Psikodiagnostika I merupakan mata kuliah wajib dengan bobot 3 SKS, yang terdiri dari tatap muka dikelas dan praktikum di laboratorium. Psikodiagnostika I merupakan praktikum pertama yang baru diberikan kepada mahasiswa semester III. Pada mata kuliah ini mahasiswa harus mampu mandiri, berpikir kritis, percaya diri, dan dituntut untuk paham dan menguasai materi konsep, materi praktikum serta harus menguasai setiap alur jalannya praktikum terutama ketika sedang menghadapi klasikal. Praktikum klasikal merupakan ujian praktikum sekaligus pengambilan data dengan menggunakan subjek penelitian dengan kriteria tertentu yang harus melakukan psikotes dengan sukarela selama kurang lebih 5 jam lamanya. Hal tersebut memberikan faktor kecemasan tersendiri kepada mahasiswa yang baru mengambil mata kuliah ini karena pada saat praktikum mahasiswa harus memberikan berbagai instruksi tes kepada subjek penelitian yang baru dilihatnya pertama kali dan proses ini dinilai oleh dosen. Oleh karena itu banyak mahasiswa yang mengalami Communication Apprehension pada saat ujian praktikum klasikal berlangsung yang menyebabkan nilai mahasiswa pada praktikum tersebut buruk. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara Kecemasan dengan Communication Apprehension pada mahasiswa Psikologi. Peneliti melakukan penelitian terhadap mahasiswa Psikologi yang mendapatkan nilai D di UIN Sunan Gunung Djati Bandung angkatan 2012 dan 2013 sebanyak 30 orang. Metode yang digunakan adalah korelasional. Alat ukur yang digunakan adalah skala kuisoner Kecemasan (44 item) dan Skala Kuisoner Communication Apprehension (23 item). Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala Likert yang diuji dengan menggunakan SPSS 19.0. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data ordinal yang pengolahan datanya menggunakan uji statistik nonparametrik yaitu uji korelasi Rang Spearman. Berdasarkan Hasil analisis deskriptif maka dapat disimpulkan bahwa yang mengalami kecemasan rendah sebanyak 6 orang (20%), kecemasan sedang sebanyak 18 orang (60%), dan kecemasan tinggi sebanyak 6 orang (20%). Untuk Communication Apprehension rendah sebanyak 4 orang (13,33%), Communication Apprehension sedang 20 orang (66,67%), dan Communication Apprehension tinggi 6 orang (20%). Uji Korelasi antara Kecemasan dan Communication Apprehension dengan n = 30, rs = 0,888, rs2 = 0,788, , value = 0,000, thitung = 10,25, ttabel = 2,048. Dengan thitung > ttabel artinya terdapat hubungan antara Kecemasan dengan Communication Apprehension.

Actions (login required)

View Item