Nabilasari, Anisa (2022) Hubungan antara Subjective Well-Being dengan Coping Stress pada K-popers Remaja yang memiliki Fan acc. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar isi.pdf Download (121kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
4_BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 2)
5_Bab 2 .pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
6_Bab 3 l.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_Bab 4 .pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
Abstract
Saai ini dunia hiburan Korea tengah ramai diperbincangkan di Indonesia, khususnya k-pop. Musisi K-pop sendiri mengatasi jenis jarak di mana motivasi serta tujuan dari seseorang untuk melepaskan diri dari keadaan yang membuat mereka merasa stres, untuk merumuskan pandangan positif, dan untuk bergerak maju dengan proyek-proyek lain untuk melindungi diri dari krisis yang telah terwujud. Seberapa bahagianya orang-orang dibalik fan account ini di dalam kehidupan nyata mereka. Serta ingin mengetahui cara pemegang Fan Account ini Ketika ia menghadapi suatu masalah yang membuatnya merasa sedih, cemas ataupun tertekan. Istilah lain dalam penggambaran Subjective well-being ini adalah cara para penggemar mengungkapkan kepuasan hidupnya seperti apa yang telah dipaparkan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode studi korelasional dengan melibatkan sebanyak 206 responden K-popers Remaja yang memiliki Fan Acc khususnya di twitter. Teknik sampling yang akan digunakan untuk pengambilan sample ini menggunakan non probability accidental sampling technique. Instrumen yang digunakan adalah skala Subjective well-being yang diadaptasi dari penelitian Diener. Serta Alat ukur Coping stress yang peneliti adaptasi dari alat ukur Ways Coping Scales. Adapun metode analisis menggunakan SPSS ver.24 Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan atau korelasi antara Subjective well-being dan coping stress diartikan sebagai orang-orang atau remaja dibalik fan account ini jika memiliki subjective well-being yang tinggi maka di dalam kehidupan nyata mereka ketika ia menghadapi suatu masalah yang membuatnya merasa sedih, cemas ataupun tertekan mereka tinggi pula dan mereka biasa melakukannya pada hal yang berkaitan dengan K-pop. Sebaliknya jika kesejahteraan hidup mereka rendah maka dalam menyelesaikan suatu permasalahanpun akan rendah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Subjective well-being; Coping stress; K-popers; Remaja; Media Sosial |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions between Groups |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Anisa Nabil Nabilasari |
Date Deposited: | 19 Dec 2022 05:19 |
Last Modified: | 19 Dec 2022 05:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/61819 |
Actions (login required)
View Item |