Farihatul’ain, Siti Rosa (2017) Retorika Tabligh Buya Yahya: Studi Deskriptif di Al-Bahjah TV Online. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (566kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (965kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
Abstract
Tabligh merupakan salah satu perintah yang diberikan Allah SWT kepada utusannya yakni Nabi Muhammad SAW. Sebagai utusanNya Nabi Muhammad SAW menerima risalah dan diperintahkan untuk menyampaikannya kepada seluruh umat manusia, yang selanjutnya tugas ini diteruskan oleh pengikut atau umatnya. Peran tabligh sangat penting bagi agama Islam. Dengan adanya tabligh seluruh ajaran agama Islam dapat tersebar diseluruh penjuru dunia. Orang yang melakukan kegiatan tabligh disebut mubaligh. Sebagai seorang mubaligh yang profesional mereka harus memiliki metode yang efektif dalam penyampaian pesan tabligh. Salah satu metode nya yaitu retorika. Retorika adalah sebuah ilmu yang mengajarkan tentang berbicara yang baik dan benar di depan umum. Retorika dan tabligh merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan harus tetap bersatu. Penelitian ini dilatar belakangi karena pada dewasa ini banyak bermunculan mubaligh baru. Dan mubaligh tersebut ada yang berhasil merebut hati jamaahnya dengan benar, ada yang hanya sementara. Sebagai seorang mubaligh yang benar, adalah seorang mubaligh yang bisa mempengaruhi jamaahnya ke arah yang lebih baik, dengan cara merebut hatinya dengan menggunakan metode atau cara tertentu. Agar apa yang disampaikannya dapat diterima dengan baik oleh jamaahnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dengan tujuan, untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan tentang retorika tabligh Buya Yahya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Aristoteles yaitu Ethos, Pathos, dan Logos. Jenis penelitian ini adalah, penelitian kualitatif. Dengan data primer berupa video kegiatan tabligh Buya Yahya. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui bagaimana retorika tabligh Buya Yahya dan bagaimana penggunaan bahasa yang digunakan oleh Buya Yahya. Hasil pembahasan ini menunjukkan bahwa intonasi yang digunakan oleh Buya Yahya yaitu bervariasi, rendah, sedang, dan tinggi. Mimik wajah yang ditampilkan oleh Buya Yahya adalah mimik wajah ceria, serius, dan sedih. Langgam yang terdapat di tablighnya Buya Yahya yaitu ada tiga, langgam khutbah, yaitu gaya pidato yang disampaikan sebagaimana orang berkhutbah dan intonasi yakni ketepatan tinggi rendahnya suara. Langgam agitator, yaitu gaya pidato yang menggebu-gebu penuh semangat.dan langgam didaktik yaitu yaitu gaya pidato yang disampaikan seperti memberikan penerangan atau pelajaran Penggunaan bahasa yang digunakannya yaitu bahasa komunikatif artinya bahasa yang dapat dipahami dengan jelas, singkat, dan padat oleh pendengarnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tabligh; Retorika |
Subjects: | Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Users 11 not found. |
Date Deposited: | 12 Feb 2018 08:59 |
Last Modified: | 12 Feb 2018 08:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6186 |
Actions (login required)
View Item |