Perbandingan berpikir kritis siswa pada pembelajaran materi sistem pertahanan tubuh menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry dan Modified Free Inquiry: Penelitian Quasy Eksperimen pada siswa Kelas XI MIA SMA Negeri I Banjaran Kab. Bandung

Setiawati, Silvia (2015) Perbandingan berpikir kritis siswa pada pembelajaran materi sistem pertahanan tubuh menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry dan Modified Free Inquiry: Penelitian Quasy Eksperimen pada siswa Kelas XI MIA SMA Negeri I Banjaran Kab. Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (301kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (267kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (892kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa dalam proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran biologi memerlukan suatu cara atau model pembelajaran yang mengikut sertakan siswa aktif dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, ketika siswa pasif dan hanya menerima penjelasan dari guru ada kecenderungan untuk cepat melupakan materi yang telah diberikan. Oleh sebab itu diperlukan suatu proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry dan Modified Free Inquiry untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem pertahanan tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry dan Modified Free Inquiry pada sistem pertahanan tubuh. Populasi yang diambil adalah siswa kelas XI MIA SMA Negeri I Banjaran Kab. Bandung yang berjumlah 2 kelas yang telah diukur homogenitasnya dengan jumlah masing-masing kelas 40 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data dari tes awal dan tes akhir. Dimana tes awal dan tes akhir berjumlah 10 soal berbentuk uraian dan angket sebanyak 25 soal. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem pertahanan tubuh yang menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry memperoleh nilai rata-rata pretest 47.22, posttest 81.5, dan N-Gain 0,74 dengan kriteria tinggi, sedangkan siswa yang menggunakan model pembelajaran Modified Free Inquiry memperoleh nilai rata-rata pretest 44.87, nilai posttest 81.05, dan N-Gain sebesar 0.61 dengan kriteria sedang. Analisis peningkatan keterampilan berpikir kritis tiap indikator diperoleh hasil peningkatan tertinggi pada indikator keempat yaitu mengemukakan hipotesis dengan rata-rata nilai N-Gain 0,84 untuk model pembelajaran Guided Inquiry dan N-Gain 0,67 untuk model pembelajaran Modified Free Inquiry. Berdasarkan perhitungan diperoleh Thitung = 2 dan Ttabel 1.66, dengan demikian Thitung = 2 > Ttabel = 1.66. Dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kritis menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry lebih baik dari pada model pembelajaran Modified Free Inquiry pada materi sistem pertahanan tubuh.

Actions (login required)

View Item