Penerapan model pembelajaran Content, Context, Connection, Researching, Reasoning, Reflecting (3C3R) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis Siswa pada materi Kalor

Yuliani, Yuliani (2015) Penerapan model pembelajaran Content, Context, Connection, Researching, Reasoning, Reflecting (3C3R) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis Siswa pada materi Kalor. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (274kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (367kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (756kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB)

Abstract

Kurangnya keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran berimplikasi pada rendahnya keterampilan berpikir kritis peserta didik. Saalah satu cara untuk mengatasi hal tersebut diterapkan model pembelajaran 3C3R. Tujuan penelitian ini untuk: 1) mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran 3C3R dan 2) mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi kalor. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X SMAN 25 Bandung yang berjumlah enam kelas, sementara sampelnya adalah kelas X MIA6. Penentuan sampel menggunakan teknik sample random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-eksperimen dengan desain penelitian one-group pretest-posttest. Data hasil keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran 3C3R diperoleh dari lembar observasi, sedangkan keterampilan berpikir kritis peserta didik menggunakan instrumen soal uraian berjumlah 10 soal. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa rata-rata aktivitas guru adalah 98,23% dengan kategori baik, sedangkan rata-rata aktivitas peserta didik adalah 88,93% dengan kategori baik. Selain itu terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi kalor dengan nilai N-gain sebesar 0,60 yang termasuk kategori “sedang”. Adapun hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel (17,25 > 2,045) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran 3C3R pada materi kalor

Actions (login required)

View Item