Pengaruh Benzyl Amino Purine (BAP) Terhadap Multiplikasi tamanam Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) secara In Vitro

Hasanah, Indriyanti (2017) Pengaruh Benzyl Amino Purine (BAP) Terhadap Multiplikasi tamanam Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) secara In Vitro. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (308kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (61kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB)

Abstract

Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) merupakan tanaman herba famili Asteraceae. Tamanan ini memiliki tingkat rasa manis 200-300 kali lebih manis dibandingkan gula tebu. Stevia dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pemanis alami yang rendah kalori dan menjanjikan untuk produksi gula. Oleh karena itu tanaman stevia berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti gula impor yang terus meningkat. Akan tetapi kendala dalam pengembangan stevia yaitu persediaan bibit stevia masih rendah dan terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk multiplikasi tanaman stevia secara in vitro dengan penambahan konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Benzyl Amino Purine (BAP) dan menentukan konsentrasi optimum dalam multiplikasi stevia. Penelitian dilakukan di Laboratorium kultur jaringan UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada bulan Maret-Agustus 2017. Eksplan stevia yang digunakan adalah nodus planlet hasil perbanyakan di Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri, Bogor. Media yang digunakan adalah media Murashige and Skoog (MS) dengan tingkat konsentrasi BAP yang berbeda yaitu 0,5 ppm; 1 ppm; 1,5 ppm; dan 2 ppm. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 kali ulangan. Hasil uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan nyata (0,05) antara perlakuan BAP terhadap rata-rata tinggi batang, jumlah tunas dan jumlah daun. Respon BAP terhadap pertumbuhan terbaik yaitu pada konsentrasi BAP 0.5 ppm, konsentrasi tersebut mampu menghasilkan jumlah rata-rata tunas 4,738 dengan jumlah daun 10,238 dan tinggi batang mencapai 32,071 mm. Sedangkan konsentrasi BAP yang tinggi memberikan pengaruh paling rendah pada pertumbuhan stevia adalah konsentrasi BAP 2 ppm dengan rata-rata tinggi batang 13,167 mm, jumlah tunas 2,071 dan rata-rata jumlah daun adalah 3,000

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Benzyl Amino Purine; Multiplikasi; Murashige and Skoog; Stevia rebaudiana Bertoni
Subjects: Physiology > Tissue Culture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 13 Feb 2018 09:01
Last Modified: 13 Feb 2018 09:01
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/6219

Actions (login required)

View Item View Item