Metode Dakwah KH. Khodamul Quddus di Kalangan Masyarakat Santri Pondok Pesantren Nurul Hidayah. (Desa Sadeng Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor)

Syafrudin, Muhammad (2014) Metode Dakwah KH. Khodamul Quddus di Kalangan Masyarakat Santri Pondok Pesantren Nurul Hidayah. (Desa Sadeng Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (262kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (604kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB)

Abstract

Penelitian ini berdasarkan dari fenomena yang ada, penulis mengamati beberapa stasiun televisi berlomba-lomba menyuguhkan siaran rohani dengan menampilkan para ustadz atau ustadzah yang keren-beken. Popularitas sebagai selebritis melekat padanya karena sering tampil di media. Mereka tampil dengan gaya dan ciri khas masing-masing, entah asli dari bawaannya ataukah konstruksi managemen untuk menaikkan rating siaran. Dakwah dengan guyonan makin di minati oleh masyarakat terlebih yang menyampaikan da’i selebriti. Pengajian yang tidak monoton dan penyampaian pesan yang mudah di cerna menjadi magnet laris manis seorang da’i. Ajang komersialisasi, pemilik media melihat pangsa pasar terhadap kepentingan religi. Masyarakat perlu tontonan menghibur, virus lawakan menjamur di ranah religuitas. Meski demikian, bukan berarti sepenuhnya penulis menganggap itu salah, namun tidak juga itu dibenarkan oleh agama. Maka dengan ini penulis mengangkat seorang tokoh masyarakat sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Pusat yang di kenal sosoknya yang keras dalam dakwah namun dalam tahap mendidik, ke cintaannya terhadap santri-santrinya, serta ilmu-ilmu yang di kuasai membuatnya sangat di tokohkan di Desa Sadeng Bogor. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menjadi pembeda KH. Khodamul Quddus dengan da’i-da’i yang ada sekarang, yaitu dengan mengkaji lebih jauh tentang Metode Dakwah KH. Khodamul Quddus di Kalangan Santri Pondok Pesantren Nurul Hidayah Pusat. Penelitian ini di dasarkan pada kerangka pemikiran bahwa dakwah tidak boleh dilakukan asal jalan, tanpa sebuah perencanaan yang matang, baik menyangkut materinya, tenaga pelaksanaannya, ataupun metode yang digunakan, artinya agar tujuan tersebut tercapai secara efektif, maka para penggerak dakwah harus mengorganisir segala komponen dakwah secara tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi tokoh dengan pendekatan kualitatif, Metode ini bertujuan untuk membahas prosedur pemecahan masalah yang diselidiki secara rasional melalui pemikiran yang terarah, mendalam dan mendasar dengan memahami substansi konsep Metode Dakwah KH. Khodamul Quddus di Kalangan Santri Pondok Pesantren Nurul Hidayah Pusat. Kesimpulannya bahwa bentuk metode dakwah KH. Khodamul Quddus yaitu dengan al-hikmah dan al-mau’idza al-hasanah. Terlebih beliau lebih mengedepankan kasih sayang, begitupun dengan cara KH. Khodamul Quddus mengaplikasikan metode dakwahnya yaitu melalui pendekatan-pendekatan yang sangat mendasar namun tidak menghilangkan wibawanya sebagai seorang yang di tokohkan dan juga rasa hormat para santri kepada guru. Lebih dari itu, KH. Khodamul Quddus juga adalah sosok publik figur yang memberikan suri tauladan yang ia praktekkan secara langsung, baik itu berupa ibadah atau akhlak.

Actions (login required)

View Item