Chaniago, Tri Muharis (2022) Tinjauan Maqashid Asy-Syari'ah terhadap kedudukan dan hak waris anak sumbang dalam kitab undang-undang Hukum Perdata dan undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Diploma thesis, UIN Sunan Gung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (904kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (932kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (911kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) | Request a copy |
Abstract
Anak sumbang merupakan anak yang dihasilkan dari perkawinan sedarah atau bisa disebut anak (incest). Anak-anak mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan khusus, kesempatan dan fasilitas yang memungkinkan mereka berkembang secara sehat dan wajar. Anak yang memiliki hubungan sah menurut hukum akan memiliki hak yang dilindungi. Tetapi jika anak yang dilahirkan dari luar perkawinan dan dari hubungan sedarah akan timbul permasalahan pada kedudukan dan hak waris terhadap anak tersebut. Hukum Perdata dan undang-undang Nomor 1 tahun 1974 akan di tinjau Maqashid Asy-syari’ah bagaimana kedudukan dan hak waris anak sumbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Bagaimana kedudukan anak sumbang menurut Undang-undang Hukum Perdata buku II bagian tiga dan Undang-undang nomot 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ?. 2). Bagaimana hak waris dan kedudukan anak sumbang ?. 3). Bagaimana tanggapan konsep Maqashid Asy-syariah terhadap harta waris anak sumbang yang terdapat di Hukum Perdata buku II bagian tiga dan Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ?. Penelitian ini merupakan penelitian yang berbasis kepada jenis penelitian hukum yuridis koparatif dan deskriptif komparatif dengan penelitian menggunakan cara analisis terhadap teori-teori dan perumusan-perumusan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang akan dibahas. Secara operasional, pendekatan ini dilakukan dengan penelitian kepustakaan (library research). Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan Deskriptif Analisis dengan melakukan pengumpulan data yang dilakukan dengan dapat menganalisa sejauh mana hak waris dan kedudukan anak sumbang . Hasil penelitian menunjukkan: 1). Kedudukan anak sumbang menurut Hukum Perdata masuk ke golongan anak hasil di luar kawin, sedangkan undang-undang Nomor 1 tahun 1974 termasuk anak yang sah karena perkawinan sedarahnya yang dilarang. 2). Hak waris anak sumbang menurut Hukum Perdata tidak mendapatkan harta warisan dan hanya mendapat nafkah saja, sedangkan undang-undang Nomor 1 tahun 1974 mendapat warisan dari kedua orangtuanya seperti anak sah pada umumnya. 3). Tinjauan anak sumbang dalam penerimaan waris dan kedudukannya yang di tinjau berdasarkan kacamata Maqashid Asy-syariah ulama kontemporer Jesser Auda lebih relevan dengan undang-undang Nomor 1 tahun 1974 karena kedudukan dan hak warisnya seperti anak sah pada umumnya, karena Maqashid Asy-syari’ah menjungjung tinggi kemaslahatan umat baik secara individual maupun kelompok yang lebih besar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak Sumbang; Kedudukan dan Hak Waris; KUHP; No. 1 Tahun 1974; Maqashid Asy-syari’ah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Private Law Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Tri Muharis Chaniago |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 07:23 |
Last Modified: | 28 Dec 2022 07:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/62506 |
Actions (login required)
View Item |