Penggunaan bahasa jurnalistik pada berita bencana alam Erupsi Gunung Semeru : Analisis isi berita Website Radarbandung.id edisi desember 2021

Rizqiillaah, Muhammad Faozan Nur (2022) Penggunaan bahasa jurnalistik pada berita bencana alam Erupsi Gunung Semeru : Analisis isi berita Website Radarbandung.id edisi desember 2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (292kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan media massa digital menjadi pilihan utama masyarakat dalam mendapatkan informasi yang kini menggeser surat kabar sebagai sumber informasi. Internet telah memanjakan kebutuhan masyarakat sehingga secara mudah, cepat dan efisien mendapatkan informasi. Sabtu, 4 Desember 2021, masyarakat Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dikagetkan dengan adanya erupsi Gunung Semeru yang menewaskan banyak orang. Media dan jurnalis dituntut bijak dalam menginformasikan bencana alam yang berkaitan dengan adanya korban. Dalam penulisan berita, jurnalis harus menerapkan bahasa jurnalistik yang baik dan benar sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah serta dapat mengurangi dampak kesalahpahaman dalam memaknai berita tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan bahasa jurnalistik sederhana, bahasa jurnalistik singkat dan padat. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana bahasa jurnalistik penggunaan kata dan istilah asing pada berita erupsi Gunung Semeru di website Radarbandung.id edisi Desember 2021. Penelitian ini menggunakan konsep 17 karakteristik bahasa jurnalistik Haris Sumadiria (2017:14-21) yaitu bahasa jurnalistik sederhana, singkat, padat, lugas, jelas, jernih, menarik, demokratis, populis, logis, gramatikal, menghindari kata tutur, menghindari kata dan istilah asing, pilihan kata (diksi) yang tepat, mengutamakan kalimat aktif, sejauh mungkin menghindari penggunaan kata atau istilah-istilah teknis, dan tunduk kepada kaidah etika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis). Dengan metode tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan bahasa jurnalistik yang baik dan benar, serta membahas secara mendalam isi berita website Radarbandung.id sesuai dengan konsep bahasa jurnalistik Haris Sumadiria. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi dokumentasi dan analisis isi sebagai teknik analisis data. Hasil dari penelitian ini terdapat hanya 2 dari 12 berita yang menerapkan bahasa jurnalistik sederhana, singkat dan padat serta menghindari penggunaan kata atau istilah asing. Bahasa jurnalistik sederhana diterapkan dalam 6 berita, bahasa jurnalistik singkat dan padat diterapkan dalam 4 berita, bahasa jurnalistik menghindari penggunaan kata atau istilah asing diterapkan dalam 10 berita. Kesalahan yang ditemukan tidak sesuai dengan kaidah karakteristik bahasa jurnalistik seperti penggunaan istilah atau kata yang tidak familiar, kalimat yang bertele-tele, pengulangan kata atau nama, dan menggunakan kata asing.

Actions (login required)

View Item