Analisis Neutronik pengaruh racun bakar pada High Temperature Test Reaktor (HTTR) berbahan bakar (Th, U) dan (Th, Pu)

Fathurachman, Rahdian (2022) Analisis Neutronik pengaruh racun bakar pada High Temperature Test Reaktor (HTTR) berbahan bakar (Th, U) dan (Th, Pu). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (319kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (351kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR_ISI) 3_daftarisi.pdf Download (287kB) | Preview
Preview	Text (BAB1) 4_bab1.pdf Download (499kB) | Preview
	Text (BAB2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy
	Text (BAB3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text (BAB4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) | Request a copy
	Text (BAB5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR_PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy

Abstract

High Temperature Test Reactor (HTTR) merupakan reaktor suhu tinggi dengan pendingin gas helium dan moderator grafit berdaya 30 MWt di jepang. Salah satu komponen penting pada reaktor ini adalah racun bakar, dimana reaktor ini menggunakan racun bakar dengan material boron oksida. Namun penggunaan boron sebagai penyerap neutron menyebabkan reaksi iradiasi neutron pada boron-10 dan menghasilkan tritium dimana tritium mengakibatkan pengaruh negatif pada reaktor, maka dilakukan inovasi dengan menganalisis kinerja dan pengaruh racun bakar type lain yang diterapkan pada reaktor HTTR. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisi pengaruh dan kinerja racun bakar berdasarkan faktor multipikasi, ayunan reaktivitas, dan juga penipisan pada material racun bakar. Jenis racun bakar yang digunakan merupakan racun bakar dengan material (). Jenis bahan bakar yang digunakan merupakan bahan bakar TRISO CFP dengan bahan bakar utama menggunakan (Th, U) dengan pengayaan uranium 10% dan (Th, Pu) dengan bobot Pu 6,7 %. Anilisis racun bakar ini dilakukan menggunakan code SRAC2006 dengan basis data nuklir JENDL 4.0 yang dikembangkan oleh JAERI. Berdasarkan hasil, pada bahan bakar (Th, U) dengan tipe racun bakar gadolinium memiliki ayunan reaktifitas yang paling minim sebesar 0.01525 disusul oleh samarium. Ayunan reaktifitas gadolinium dan samarium memiliki nilai yang lebih kecil dari pada boron. Penipisan pada gadolinium dan samarium juga lebih cepat dibanding boron. Sedangkan, pada bahan bakar (Th, Pu) type racun bakar boron memiliki nilai ayunan reaktivitas yang paling minim dibandingkan gadolinium dan samarium. Nilai ayunan reaktivitas gadolinium dan samarium mendekati nilai ayunan rekativitas boron.

Actions (login required)

View Item