Analisis isi Model Holsti mengenai berita kehalalan vaksin astrazeneca

Silfiana, Alika (2023) Analisis isi Model Holsti mengenai berita kehalalan vaksin astrazeneca. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (446kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Sejak munculnya covid-19 di Indonesia, pemerintah melakukan berbagai upaya agar menekan angka penyebaran Covid-19. Dimulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemabatasan kegiatan di berbagai tempat, hingga Pemberlakuan Pembatan Kegiatan Masyrakat (PPKM) dan masyarakat dihimbau untuk menerapkan 5 M (memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan membatasi mobilitas. Selain itu, pemerintah juga mengadakan program vaksinasi yang bertujuan untuk tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok dan melindungi serta memperkuat system kesehatan pada tubuh. Vaksin AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang digunakan di Indonesia. Akan tetapi, jenis vaksin ini dipertanyakan kehalannya karena menurut Fatwa MUI hukumnya haram. Meskipun untuk sekarang diperbolehkan karena Indonesia dalam keadaan darurat. Akibat dari penyataan MUI, media masa baik cetak maupun online banyak memberitakan isu mengenai kehalalan vaksin AstraZeneca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik unsur what, how, dan to whom di dalam Kompas.com mengenai berita kehalalan vaksin AstraZeneca dengan menggunakan teori analisis isi model Holsti. Peneliti menggunakan Analisis Isi oleh model Holsti , dimana penelitian ini berfokus pada unsur what, how, dan to whom. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan metode analisis isi berita di Kompas.com dengan 10 berita yang akan dianalisis. Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi di situs Kompas.com kemudian dokumentasi dengan melihat berita dan gambar tentang hal yang diteliti oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sepuluh berita yang teliti dan diterbitkan oleh Kompas.com sudah mencakup karakteristik pesan dari isi berita juga adanya unsur (what, how, dan to whom) dimana hal ini sesuai menurut teori analisis isi yang digunakan oleh Holsti.Peneliti dapat mengambil kesimpulan ditinjau dari unsur what, informasi yang disampaikan Kompas.com bahwa vaksin AstraZeneca boleh digunakan meskipun ada unsur tripsin babi. Ditinjau dari unsur how meskipun pada awalnya vaksin Astrazeneca menjadi polemik, tetapi dengan banyaknya pendapat yang mendukung kehalalan, vaksin tersebut menjadi diperbolehkan. Sedangkan dari unsur To whom ditunjukkan untuk seluruh masyarakat Indonesia. ENGLISH: Since the emergence of Covid-19 in Indonesia, the government has made various efforts to reduce the spread of Covid-19. Starting from Large-Scale Social Restrictions (PSBB), limiting activities in various places, to the Implementation of Community Activity Restrictions (PPKM) and people are encouraged to implement 5M (wearing masks, maintaining distance, avoiding crowds, washing hands, and limiting mobility. In addition , the government also held a vaccination program aimed at achieving herd immunity or group immunity and protecting and strengthening the body's health system.The AstraZeneca vaccine is one of the vaccines used in Indonesia.However, this type of vaccine is questionable because according to the MUI Fatwa it is illegal. Although for now it is allowed because Indonesia is in a state of emergency.As a result of the MUI's statement, the mass media, both print and online, have reported a lot about the issue of the halalness of the AstraZeneca vaccine. The purpose of this study was to find out the characteristics of the what, how, and to whom elements in Kompas.com regarding the halal news of the AstraZeneca vaccine by using the theory of content analysis using the Holsti model. The researcher uses content analysis by the Holsti model, where this research focuses on the elements of what, how, and to whom. The approach used in this study uses a qualitative approach, and the method of analyzing news content on Kompas.com with 10 stories to be analyzed. The data collection used was observation on the Kompas.com website and then documentation by looking at news and pictures about the things the researcher was researching. The results of the study show that the ten news articles published by Kompas.com include the message characteristics of the news content as well as elements (what, how, and to whom) which is according to the theory of content analysis used by Holsti. Researchers can draw conclusions in terms of what elements, information submitted by Kompas.com that the AstraZeneca vaccine can be used even though it contains pork trypsin. Judging from the how, even though at first the Astrazeneca vaccine was polemic, but with many opinions supporting halal, the vaccine became permissible. Meanwhile, the To whom element is shown for all Indonesian people.

Actions (login required)

View Item