Hak, Sopiani Nur (2017) Persepsi Mahasiswa Terhadap Aksi Bela Islam pada Kasus Penistaan Agama: Studi pada Aktivis Mahasiswa HMI dan PMII UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Diploma thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (319kB) |
||
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (335kB) |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
Abstract
Fenomena Aksi Bela Islam Jilid I hingga III yang digelar di Jakarta lalu menjadi salah satu kajian yang cukup menarik. Fenomena yang dipicu oleh pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama (Ahok) pada kunjungan kerjannya ke Pulau Pramuka yang berlokasi di Kepulauan Seribu 27/09/2016 menimbulkan konflik puncaknya terjadi aksi demonstrasi masa yang kita kenal dengan Aksi Bela Islam. Sebagai Akademisi yang memiliki kesempatan mengenyam pendidikan lebih, mahasiswa dikenal lebih keritis dalam memandang permasalahan. Terutama para aktivis mahasiswa yang terorganisir dalam sebuah organisasi kampus. Termasuk diantaranya Aktivis Mahasiswa HMI dan PMII di UIN SGD Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Persepsi Aktivis Mahasiswa HMI dan PMII UIN SGD Bandung terhadap fenomena Aksi Bela Islam dan mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi persepsi tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang beragam bagi pengembangan ilmu-ilmu sosial keagamaan, dan berbagai perencanaan pengembangan bagi organisasi ekstra kampus baik HMI maupun PMII dalam berorganisasi didalam masyarakat. Dalam Skripsi ini peneliti menggunakan dari Stephen P. Robbin bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi terdapat pada tiga faktor utama, yaitu faktor yang terkait dengan pemersepsi, faktor yang terkait dengan objek/target persepsi dan faktor yang terkait dengan situasi dan kondisi pada saat terjadinya persepsi. Penelitian ini mengggunakan metode kualitatif dengan mekanisme pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan medeskripsikan data hasil lapangan dengan format deskripsi-kualitatif, kemudian menguji relevansi terhadap teori melalui verifikasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar persepsi Aktivis Mahasiswa HMI bersifat Positif terbukti dengan beberapa aktivis HMI yang ikut andil dalam Aksi Bela Islam tersebut. Sedangkan Aktivis mahasiswa PMII sebagian besar persepsinya bersifat Negatif terbukti dari beberapa aktivis PMII yang menyatakan adanya aktor-aktor politik yang menunggangi aksi tersebut. Dengan kata lain walaupun keduannya memiliki dasar kepercayaan keagamaan yang sama, akan tetapi dalam melihat fenomena yang berbau SARA ternyata memiliki pandangan yang berbeda serta pemikiran yang bertolak belakang. Pada kasus ini faktor ekternal organisasi mendominasi perspektif Aktivis Mahasiswa HMI dan PMII pada umumnya walaupun tidak dapat diabaikan beberapa diantara mereka yang sama sekali tidak dipengaruhi oleh pemikiran Ideologi organisasinya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aksi Bela Islam; Bela agama; Persepsi |
Subjects: | Conscious Mental Process and Intelligence > Perceptual Process |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Zulfa Sofyani Putri |
Date Deposited: | 19 Feb 2018 10:58 |
Last Modified: | 19 Feb 2018 10:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6307 |
Actions (login required)
View Item |