Herdayani, Iswatun Hasanah (2022) Tinjauan hukum ekonomi syari'ah terhadap jual beli tanah virtual pada platform Metaverse. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi berupa Metaverse yang telah menciptakan peluang baru dalam perkembangan ekonomi khususnya ekonomi digital. Secara umum, ma’qud Alaih pada akad jual beli berupa aset berwujud. Namun, dalam Metaverse terdapat transaksi jual beli tanah virtual dengan kripto sebagai alat tukar yang keduanya merupakan aset tidak berwujud sehingga hanya dapat diakses melalui internet. Penelitian ini membahas mengenai Tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah Terhadap Jual Beli Tanah Virtual Pada Platfom Metaverse dengan memfokuskan penelitian terhadap Metaverse Decentraland. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis: 1) Konsep Metaverse, 2) Transaksi jual beli tanah virtual pada platform Metaverse dan 3) Tinjauan hukum ekonomi syari’ah terhadap jual beli tanah virtual pada platform Metaverse. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini berpijak kepada konsep akad. Hal ini karena berkaitan dengan menganalisis tanah virtual dan kripto sebagai objek akad (Ma’qud Alaih) pada jual beli. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kejelasan hukum atas penggunaan objek akad berupa tanah virtual dan kripto dalam suatu transaksi. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif dan metode yang digunakan berupa metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Konsep Metaverse merupakan dunia virtual tiga dimensi yang dirancang menyerupai dunia nyata, (2) Transaksi jual beli tanah virtual dapat dilakukan dengan mengunjungi marketplace melalui website platform Metaverse dengan kripto sebagai alat pembayaran dan NFT sebagai bukti kepemilikan, (3) Tinjauan hukum ekonomi syari'ah terhadap jual beli tanah virtual pada platform Metaverse telah memenuhi rukun dan syarat terbentuknya akad, namun tidak dari segi unsur penyempurnanya, yaitu masih bersifat spekulasi dan merupakan bagian dari investasi aset kripto yang dianggap berupa bubble economic yang sewaktu-waktu dapat menurun bahkan tidak bernilai serta belum ada kejelasan siapa yang akan bertanggung jawab jika Metaverse mengalami gulung tikar dan tanah menjadi hilang sehingga akadnya menjadi fasad. Jual beli tanah virtual pada Metaverse dibolehkan jika unsur fasad menjadi hilang. Adapun kripto yang digunakan memiliki underlying asset sehingga dapat dipersamakan dengan barang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | metaverse; tanah virtual; jual beli |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Iswatun Hasanah Herdayani |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 03:27 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 03:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/63108 |
Actions (login required)
View Item |