Peran konselor adiksi dalam proses rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba : Penelitian di Yayasan Grapiks Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

Yafi, M. Aulia (2022) Peran konselor adiksi dalam proses rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba : Penelitian di Yayasan Grapiks Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (157kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang pada penelitian ini adalah korban penyalahgunaan narkoba yang makin hari makin meningkat di kalangan masyarakat yang tentu saja sangat merugikan bagi korban dari segala sisi, akibat dari adanya kerugian dari korban tersebut maka dibutuhkanlah suatu tindakan dalam upaya penanganan korban penyalahgunaan narkoba, salah satu tindakannya adalah dengan melaksanakan rehabilitasi narkoba kepada korban, pelaksanaan rehabilitasi narkoba melibatkan tenaga professional yaitu konselor adiksi, konselor adiksi akan menjalankan peran-perannya dengan tujuan membebaskan ketergantungan korban dari kecanduan terhadap zat narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kompetensi konselor adiksi dalam proses rehabilitasi korban penyalahgunaan Narkoba di Yayasan Grapiks Bandung. (2) mengetahui tugas dan fungsi konselor adiksi dalam proses rehabilitasi korban penyalahgunaan Narkoba di Yayasan Grapiks Bandung Penelitian ini didasari oleh teori menurut Alun Widyantari (2015) yang menyebutkan peran konselor adiksi dalam proses rehabilitasi narkoba adalah (1) sebagai motivator; (2) sebagai fasilitator; (3) sebagai edukator; (4) sebagai mediator. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah deskripitif kualitatif, dengan melakukan observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Subjek penelitian adalah konseli yang ada di Yayasan Grapiks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sebagai motivator, konselor adiksi menggunakan pendekatan motivational interviewing bertujuan agar klien dapat mengekspresikan empati, mengembangkan diskprepansi, menerima resistensi, dan mendukung efikasi diri; sebagai fasilitator, konselor adiksi memberikan layanan bimbingan, memberikan layanan psikoterapi, dan memberikan edukasi; sebagai edukator, konselor adiksi menggunakan pendekatan pembelajaran langsung yaitu metode pemindahan pengetahuan dari konselor kepada konseli secara langsung melalui ceramah dan tanya jawab; sebagai mediator, pendekatan yang dilakukan konselor adiksi kepada keluarga klien adalah pendekatan client-centered, metode tersebut menekankan pada kecakapan klien untuk menentukan dan pemecahan masalah dirinya. (2) Tugas dan fungsi konselor adiksi adalah melakukan assesment, melakukan konseling, melakukan monitoring.

Actions (login required)

View Item