Konsep fitrah manusia sebagai potensi dasar kehidupan : Studi komparatif pada tafsir Alquran Al-‘Adziim karya Ibnu Katsir, dan tafsir An-Nur karya T.M Hasbi Ash-Shiddieqy

Qusyaeri, Rully Abdussalam (2022) Konsep fitrah manusia sebagai potensi dasar kehidupan : Studi komparatif pada tafsir Alquran Al-‘Adziim karya Ibnu Katsir, dan tafsir An-Nur karya T.M Hasbi Ash-Shiddieqy. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (328kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (523kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (424kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (768kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (790kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy

Abstract

Agama islam merupakan anugerah terbesar umat manusia Sesuai dengan esensi dari terciptanya agama islam adalah untuk menebar kasih sayang kepada seluruh alam. Diantara anugerah terbesar dalam islam terhadap manusia adalah fitrah, dimana fitrah ini menjadi potensi dasar bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Konsep fitrah ini penerapannya kepada manusia dapat menjadikan manusia sebagai insan kamil(manusia yang mencapai kesempurnaan). Kesempurnaan yang dimaksud adalah ketika manusia dapat menjalin hubungan baik antara manusia dan sesamanya, juga antara manusia dengan tuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menyampaian kepada para pembaca tentang esensi sejati dari fitrah yang telah dianugrahkan Allah kepada manusia sesuai dengan apa yang disampaikan Alquran. Tentunya dengan menggunakan metode perbandingan antara tafsir ―Al-Qur‟an Al-„Adzhiim”, karya Ibnu Katsir, dan tafsir ―Al-Qur‟an Majiid An-Nuur”, karya T.M Hasbi ash-Shiddieqy dalam menyampaikan inti pembahasan dari penelitian ini. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif komparatif, dan teknik pengumpulan data berbasis library research atau studi kepustakaan dan dokumentasi. Sumber yang digunakan terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Yang mana sumber primer adalah tafsir ―Al-Qur‟an Al-„Adzhiim”, dan tafsir ―Al-Qur‟an Majiid An-Nuur”. Dan sumber kedua berasal dari buku, jurnal dan penelitian lain yang berkaitan dengan judul yang penulis ambil. Ketertarikan peneliti terhadap kedua mufasir ini timbul dari latar belakang dan budaya yang berbeda antara keduanya. Dengan mengambil judul tentang fitrah, maka penulis berinisiatif untuk membandingkan antara penafsiran keduanya. Bagaimana keduanya meng-interpretasikan tentang fitrah manusia yang secara tegas disebutkan dalam Alquran pada Q.S Ar-Rum ayat 30 dengan penemuan hasil pada kesimppulan yang menjadi tumpuan dasar fitrah manusia adalah untuk menemukan kebahagiaan melalui tauhid. Yang mana fitrah yang Allah berikan kepada manusia sebagai anugerah sudah ada semenjak manusia berada di alam immaterial (alam jiwa). Dan hal ini juga yang menjadi alasan mengapa manusia diciptakan, tidak lain adalah untuk bertauhid kepada Allah dengan mempelajari tanda tanda kebesarannya.

Actions (login required)

View Item