Sanusi, Muhamad Ihsan (2022) Penafsiran Muhammad Ali Al Shabuni terhadap ayat ayat Isti’ārah dalam Surat Āli Imrān: Studi analisis Surat Āli Imrān dalam Tafsir Ṣafwah al Tafāsīr. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (403kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai Al-Qur’an dari sisi bahasa memiliki nilai yang sangat tinggi sehingga dalam memahami makna kandungan Al-Qur’an memerlukan suatu disiplin ilmu diantaranya ilmu balaghah. Dalam kajian ilmu balaghah terdapat kajian ilmu bayan. Salah satu pembahasan ilmu bayan adalah majaz isti’ārah, isti’ārah merupakan lafaz yang tidak sesuai dengan penggunaan asalnya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bentuk isti’ārah dan penafsiran Surat Āli Imrān menurut Muhammad Ali al-Shabuni dalam Tafsir Ṣafwah al Tafāsīr. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan mengetahui bentuk isti’ārah dalam surat Āli Imrān dan mengetahui penafsiran Muhammad Ali al-Shabuni terhadap ayat ayat isti’ārah dalam surat Āli Imrān menurut tafsirnya Ṣafwah al Tafāsīr. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya menggunakan kepustakaan atau library reserach. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, bentuk-bentuk gaya bahasa isti’ārah yang terdapat pada surat Āli Imrān berdasarkan ṭaraf mencakup isti’ārah taṣriḥiyyah dan isti’ārah makniyyah, berdasarkan musta’ār mencakup isti’ārah aṣliyyah dan isti’ārah taba’iyyah, dan berdasarkan musta’ār minhu mencakup isti’ārah Murasysyaḥah, isti’ārah mujarradah, dan isti’ārah muṭlaqah. Kedua, Muhammad Ali al-Shabuni terlihat sangat antusias dalam memahami isti’ārah yang terdapat didalam penafsirannya. Seperti, isti’ārah pada ayat 7 surat Āli Imrān. Kata al-rāsikhūna, makna asalnya adalah perkara yang menancap dalam ke dasar bumi, kemudian digunakan isti’ārah pada ayat ini untuk menyatakan orang-orang yang keilmuannya kuat dan merasuk ke dalam jiwa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Isti’ārah; Muhammad Ali al-Shabuni; Ṣafwah al Tafāsīr |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Muhamad Ihsan Sanusi |
Date Deposited: | 09 Jan 2023 04:10 |
Last Modified: | 09 Jan 2023 04:10 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/63334 |
Actions (login required)
View Item |