Pergeseran nilai-nilai kebudayaan di kalangan remaja: Penelitian mengenai perubahan sosial terhadap Budaya Bedog Galonggong di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya

Muhammad, Bary Allawi (2022) Pergeseran nilai-nilai kebudayaan di kalangan remaja: Penelitian mengenai perubahan sosial terhadap Budaya Bedog Galonggong di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1.cover.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2.ABSTRAK.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3.DAFTAR ISI.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4.BAB I.pdf Download (219kB) | Preview
	Text (BAB II) 5.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9.DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy

Abstract

Pergeseran nilai-nilai kebudayaan merupakan salah satu hal yang menyimpang yang dilakukan oleh para remaja di Kampung Galonggong Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Eksistensi dari Budaya Bedog Galonggong di Desa Cilangkap; 2. Pergeseran nilai-nilai kebudayaan di kalangan remaja di Kampung Galonggong; 3. Faktor-faktor penyebab terjadinya pergeseran nilai-nilai kebudayaan di kalangan remaja Kampung Galonggong; 4. Upaya menangani pergeseran nilai-nilai kebudayaan di kalangan remaja Kampung Galonggong Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan teori Perubahan Sosial Emile Durkheim yang melihat bahwa perubahan sosial disebabkan oleh meningkatnya arus globalisasi dan modernisasi transportasi secara cepat hingga menimbulkan perubahan tatanan sosial dan munculnya efek-efek negatif pada kalangan remaja Desa Cilangkap.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan, menganalisa dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi. Sumber data yang digunakan yaitu data primer diperoleh dari data yang dikumpulkan melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian data sekunder berupa referensi dengan bentuk-bentuk yang relevan seperti buku-buku, skripsi, dan jurnal. Data yang diperoleh di reduksi (Reduction) kemudian penyajian (display) hingga di tarik kesimpulan (verifikasi) dari hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensin budaya Bedog Galonggong di kondisi sekarang ini sudah kurang menjadi perhatian ataupun kurang menarik perhatian para remaja di Kampung Galonggong, dikarenakan kurangnya pemahaman budaya remaja itu sendiri. Dan pergeseran nilai-nilai kebudayaan yang terjadi di kalangan remaja Kampung Galonggong yaitu bergesernya nilai budaya para remaja ditunjukkan oleh kurang tertariknya para remaja Kampung Galonggong untuk melestarikan budyanya. Kemudian kurangnya pemahaman budaya para remaja sehingga mereka tidak mengetahui berbagai potensi yang ada di budaya Bedog Galonggong yang bisa dimanfaatkan apabila budaya tersebut tetap dilestarikan. Faktor penyebab terjadinya pergeseran ini disebabkan oleh faktor keluarga, faktor lingkungan dan faktor. Tindakan yang dilakukan untuk menangani pergeseran nilai-nilai kebudayaan dikalangan remaja dengan dibentuknya suatu paguyuban yang mana didalamnya diikutsertakan berbagai elemen termasuk para remaja dan tak lupa pemerintah yang bertugas merangkul semua elemen tersebut.

Actions (login required)

View Item