Manajemen pembelajaran Tahfizhul Quran: Penelitian di Pesantren Tahfizh Sekolah Daarul Quran Internasional Bandung

Zainuddin, Zainuddin (2017) Manajemen pembelajaran Tahfizhul Quran: Penelitian di Pesantren Tahfizh Sekolah Daarul Quran Internasional Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (19kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (339kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Zainuddin :“Manajemen Pembelajaran Tahfizhul Quran (Penelitian di Pesantren Tahfizh Sekolah Daarul Quran Internasional Bandung)” Pembelejaran akan efektif dan efisien jika melibatkan manajemen dalam pelaksanaannya. Di Pesantren Tahfih SDQI Bandung, peneliti menemukan beberapa hasil dari manajemen pembelajaran berupa hasil hafalan santri yang melampaui target hafalan yang sebelumnya telah dirumuskan dan kenyamanan santri dalam belajar. Peneliti melihat fenomena tersebut menarik untuk diteliti lebih jauh, terutama tentang bagaimana pengelola pesantren khususnya kepala pesantren dan guru tahfizh dapat mengelola pembelajaran Tahfizhul Quran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran Tahfizul Quran di Pesantren Tahfizh SDQI Bandung yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Faktor pendukung dan penghambat pembelajaran serta hasil dari pembelajaran Tahfizhul Quran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menejemen pembelajaran menurut Haerana yang memiliki fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Guru sebagai manajer di kelas, diharuskan melaksanakan ketiga fungsi tersebut agar tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengamatan, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya beberapa tahapan dalam manajemen pembelajaran. Pada tahap perencanaan, meliputi: membuat konsep umum yang dirinci menjadi rencana jangka pendenk, jangka menengah, dan jangka panjang, membuat silabus pembelajaran tahfizh, dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tahfizhul quran. Sementara pada tahap pelaksanaan, meliputi: pengelolaan kelas yang baik, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pembukaan, kegiatan inti, dan penutup dengan menggunakan metode Wahdah, Metode Kitabah, Metode Sima’I, Metode Gabungan, dan Metode Jama’. Pada tahap penilaian, meliputi: membuat standar penilaian, melakukan penilaian dan pelaporan penilaian yang terdiri dari penilaian harian, pekanan, bulanan, triwulan, dan semesteran. Selain itu, faktor penunjang dalam pembelajaran di Pesantren Tahfizh SDQI Bandung terdiri dari: santri yang didukung oleh keluarga, ustadz memahami konsep pembelajaran tahfizh dengan baik, lokasi pesantren yang nyaman, lingkungan pesantren yang kondusif, motivasi tinggi yang dimiliki para santri, pengaturan waktu yang tepat, ketegasan dalam mendisiplinkan santri, dan penggunaan mushaf khusus hafalan. Sementara Faktor penghambat pembelajaran tahfizhul quran adalah sebagian ustadz yang tidak tetap dan sebagian santri yang tidak bersemangat sehingga mempengaruhi santri lain yang awalnya bersemangat.

Actions (login required)

View Item