Kepemimpinan dan budaya mutu pendidikan tinggi

Sulhan, Moh. and Nurhamzah, Nurhamzah (2021) Kepemimpinan dan budaya mutu pendidikan tinggi. YKM, Bandung.

[img]
Preview
Text (Full Text)
kepemimpinan dan budaya mutu pendidikan tinggi, digilib UIN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pengaruh adanya globalisasi dalam dunia pendidikan, terutama dunia pendidikan tinggi di Indonesia, dalam satu decade terakhir sudah sangat terasa. Hal ini ditandai dengan berdirinya beberapa perguruan tinggi dari negara-negara maju ke Indonesia. Dengan demikian, akan sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia, seperti dalam kurikululum, proses pembelajaran, metodologi pembelajaran, dan lain sebagainya. Dalam rangka mempertahankan eksistensi pendidikan tinggi di Indonesia, maka membicarakan mutu pendidikan menjadi suatu keniscayaan. Peningkatan mutu pendidikan tinggi dapat dilakukan melalui pertukaran mahasiswa maupun dosen ke luar negeri, program dual degree, riset bersama, dan lain sebagainya. Beberapa strategi tersebut merupakan langkah antisipatif dalam rangka menjaga eksistensi pendidikan tinggi dengan persaingan perguruan tinggi dari luar yang datang ke Indonesia. Globalisasi dalam dunia pendidikan dan internasionalisasi pendidikan semakin terasa derapnya memasuki millenium ketiga ini. Sebagai produk dari perubahan menuntut perguruan tinggi melakukan adaptasi secara cepat. Perubahan adalah suatu keharusan dan merupakan suatu tantangan bagi perguruan tinggi itu sendiri. Disini, kepemimpinan pendidikan merupakan unsur yang sangat strategis dalam rangka mempertahankan mutu pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Sebab peran kepemimpinan pendidikan dapat memicul terhadap adanya perubahan dalam organisasi pendidikan. Pimpinan pendidikan perguruan tinggi, seperti rektor/ketua, dekan, maupun ketua program studi adalah para manajer yang berperan dalam peningkatan kinerja organisasi perguruan tinggi tersebut. Dengan pengarahan dan pengawasan dari para manajer supaya seluruh sivitas akademika perguruan tinggi dapat berperan secara positif. Dengan demikian, kepemimpinan pendidikan perguruan tinggi merupakan faktor yang sangat penting dalam upaya mengembangkan organisasi yang bermutu. Untuk mewujudkan hal tersebut, perguruan tinggi dianggap perlu untuk melakukan transformasi kelembagaan yang lebih kompleks, bukan hanya sekedar pengembangan organisasi. Dikarenakan lembaga pendidikan tinggi, merupakan lembaga yang harus dibangun berdasarkan komunitas akademik yang bersifat kolegial, dan menjunjung tinggi academic value untuk mencerdaskan bangsa. Inilah yang membedakannya Perguruan Tinggi dengan organisasi lain. Strategi paling tepat saat ini, salah satu menempatkan para eksekutor/pelaksana pimpinan posisinya sebagiai pengelola dan pengembang budaya mutu, yang diyakini dapat berfungsi sebagai perangkat untuk menkaji persoalan yang terjadi pada organisasi lembaga ke masa depan yang lebih baik. Buku ini merupakan hasil riset respon PTKIS atas fenomena di atas. Buku ini merupakan hasil penelitian yang berjudul,“Kemampuan Manajerial Pimpinan Dalam Peningkatan Budaya Mutu Pendidikan Tinggi (Studi Multi Situs pada STAI Unggulan di Lingkungan Koordinatorat Perguruan Tinggi Islam Swasta Wilayah II Jawa Barat). Buku ini dirasa menarik untuk dikaji, seiring dengan bergulirnya kebijakan peningkatan kualitas pendididkan pada semua jenis dan jenjang pendidikan, menjadi target utama pemeirntah dalam pembangunan pendidikan saat ini. Kemampuan Manajerial Pimpinan dalam Meningkatan Budaya Mutu Pendidikan Tinggi menjadi penting untuk diberi perhatian. Hal itu, menjadi penting, untuk dikaji secara mendalam dan koprehensip melalui kajian riset, yang selama ini masih jarang atau bahkan belum pernah ditemukan, khususnya dilingkungan Kopertais Wilayah II Jawa Barat. Nilai penting dari hasil penelitian ini, akan berkontribusi pada khasanah pengembangan ilmu manajemen pendidikan Islam. Buku ini sekedar ikhtiyar guna membantu dan dapat memberikan konstribusi bagi peningkatan kaualitas pelayanan pada masrakat penggunanya, yang pada gilirannya PTKIS di lingkungan Kopertais Wilauah II Jawa Barat, dapat memberikan kepuasan kepada customers dan stakeholders-nya. Serta dapat berkonstibusi pula untuk mencapai survival and competitive advantage (bertahan hidup dan keunggulan kompretitif), pada situasi persaingan yang lebih baik.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan dan Budaya Mutu
Subjects: Education > Sociology of Education
Education > Organization of Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Nurhamzah Nurhamzah Nurhamzah
Date Deposited: 17 Apr 2023 05:06
Last Modified: 17 Apr 2023 05:06
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/63584

Actions (login required)

View Item View Item