Pemahaman ayat-ayat perdamaian dalam Al-Qur’an : Studi analisis deskriptif di Organisasi Peace Generation Bandung

Solihah, Nolis (2022) Pemahaman ayat-ayat perdamaian dalam Al-Qur’an : Studi analisis deskriptif di Organisasi Peace Generation Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (345kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (390kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (315kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (735kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) | Request a copy

Abstract

Nabi Muhammad SAW. diperintahkan untuk menyebarkan Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. Rasul kemudian mengajak dengan damai kepada orang-orang kafir agar masuk Islam. Terlihat bahwa Islam memerintahkan penganutnya untuk menghargai pemeluk agama lain. Kenyataanya, tidak semua orang dengan mudahnya dapat menerapkan nilai-nilai perdamaian tersebut. Organisasi Peace Generation menjadi salah satu kelompok yang dapat menerapkan nilai-nilai perdamaian. Organisasi ini menerbitkan modul pertama, 12 Nilai Dasar Perdamaian (NDP) dalam versi Islam yang merujuk pada ayat-ayat Al-Qur’an. Modul tersebut telah lama menjadi acuan untuk menyebarkan perdamaian dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Peacegen sehingga ayat-ayat perdamaian yang ada di dalamnya pun otomatis ikut tersebar dan hidup. Berdasarkan penjelasan di atas, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemahaman pendiri, anggota tim organisasi Peace Generation Bandung dan agent of peace mengenai ayat-ayat perdamaian dalam Al-Qur’an Metode penelitian yang dilakukan peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi analisis deskriptif. Ada dua penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu studi teks dan lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan merujuk pada Al-Qur’an dan literatur tafsir untuk mencari penafsiran ayat-ayat perdamaian sebagai perbandingan antara penafsiran dengan pemahaman pendiri Peacegen, Irfan Amali. Lalu, peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui bagaimana pemahaman pendiri Peacegen, anggota tim Peacegen dan Agent of Peace mengenai ayat-ayat perdamaian Al-Qur’an yang terdapat dalam 12 NDP. Peneliti menemukan bahwa menurut para mufasir, perdamaian dapat diwujudkan dengan tidak memaksa seseorang masuk agama Islam, tidak merendahkan orang lain, menerima segala perbedaan, dan mengingat persamaan asal-usul. Sedangkan Irfan Amali, memiliki pemahaman perdamaian yang lebih rinci lagi seperti yang tertera pada 12 NDP. Kemudian pemahaman antara pendiri Peacegen, anggota tim dan Agent of Peace mengenai ayat-ayat perdamaian dalam Al-Qur’an memiliki makna yang sama. Pemahaman para narasumber di antaranya menerima bahwa setiap manusia dilahirkan unik dengan kelebihan dan kekurangannya, menghindari prasangka yang menjadi akar dari kebencian, keragaman etnik adalah sunatullah, tidak ada paksaan untuk masuk agama Islam, posisi yang seimbang antara laki-laki dan perempuan, harta benda dan keluarga adalah ujian, perbedaan kelompok membuat manusia lebih dinamis, keberagaman adalah sunatullah, konflik adalah hal yang wajar, Islam tidak membenarkan kekerasan dalam bentuk apapun, mengakui kesalahan seharusnya hal yang tidak sulit, dan memaafkan akan mempercepat penyelesaian konflik

Actions (login required)

View Item