Perempuan dan politik : Studi atas penafsiran Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi mengenai ayat-ayat perempuan dan politik

Hamidah, Sina Lailatul (2022) Perempuan dan politik : Studi atas penafsiran Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi mengenai ayat-ayat perempuan dan politik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (425kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (660kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (844kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy

Abstract

Al-Qur’an tidak mendiskriminasi perempuan, justru Al-Qur'an menyebutkannya dengan keadilan dan kesetaraan. Islam menjunjung tinggi hak penuh dari setiap perempuan dan sangat memuliakan perempuan. Islam tahu, bahwa perempaun adalah dasar dari masyarakat yang baik. Namun dalam konteks umum, perempuan seringkali dipandang kurang kredibel dalam memegang pekerjaan-pekerjaan penting. Secara tradisi, perempuan juga ditempatkan pada posisi yang kurang menguntungkan. Ia hanya berpusat pada aktifitas domestik (rumah tangga) saja. Masalah tersebut merupakan kelemahan perempuan dalam menjalankan aktifitasnya. Terutama dalam melakukan pekerjaan di luar rumah, seperti dalam bidang politik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pandangan Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi terhadap politik perempuan. Terutama dalam menafsirkan ayat-ayat yang berkenaan dengan hal tersebut dalam kitab tafsirnya, Khawatir Asy-Sya’rawi Haul Al-Qur’an Al-Karim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis dengan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah maudhu’i (tematik) dengan spesifikasi analisis gender. Sedangkan metode penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan tahapan penelitian dimulai dari mengumpulkan bahan berupa data yang berasal dari perpustakaan. Sumber primer yang dipilih adalah Khawatir Asy-Sya’rawi Haul Al-Qur’an Al-Karim. Data sekunder diambil dari buku, artikel, jurnal, skripsi, tesis, disertasi, dan sejenisnya. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, Asy-Sya’rawi menyatakan bahwa seluruh umat Muslim harus saling tolong menolong dan saling memberi nasihat agar sempurna imannya. Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis yang mengisyaratkan bahwa laki-laki dan perempuan harus bekerja sama dalam mengerjakan amar makruf dan nahi munkar. Dalam Q.S. At-Taubah: 71 dan al-An’am: 165, Asy-Sya’rawi menafsirkan, ketika seorang mukmin berbuat kemunkaran, maka mukmin lainnya harus mencegahnya, dan ketika seorang mukmin tidak mengerjakan kebaikan, maka mukmin lain harus mengingatkannya. Kedua, asy-Sya’rawi menyimpulkan, akan ada yang memimpin dan yang dipimpin. Itulah sebabnya, perempuan memiliki hak dalam kepemimpinan, yang secara otomatis berkaitan dengan bidang politik. Untuk mencapai tujuan tersebut, baik laki-laki maupun perempuan, harus dapat menggunakan kemampuan terbaiknya dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Ketiga, asy-Sya’rawi berpendapat bahwa seorang perempuan diperbolehkan untuk mengetahui sebesar apa kemampuannya dalam melakukan pekerjaan di ranah publik, tetapi dengan syarat tidak boleh mengabaikan kewajiban rumah tangganya. Perempuan berhak mendapatkan keleluasan yang sama dengan laki-laki untuk mengembangkan potensinya, termasuk hak-hak perempuan dalam bidang politik.

Actions (login required)

View Item