Pengaruh perilaku sabar terhadap Kualitas hidup pada orang dengan penyakit lupus (ODAPUS): Studi kasus di Bandung.

Hidayah, Nur Ayu (2020) Pengaruh perilaku sabar terhadap Kualitas hidup pada orang dengan penyakit lupus (ODAPUS): Studi kasus di Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (380kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh orang yang divonis dengan penyakit lupus yang akan terus ada padanya seumur hidup. Hal tersebut memunculkan perasaan kecewa, gelisah dan tidak menerima terhadap kenyataan yang mengakibatkan kualitas hidupnya menurun. Kualitas hidup adalah persepsi seseorang terhadap bagaimana kebermanfaatan dirinya dan sabar adalah salah satu solusi untuk menurunkan perasaan negatif yang muncul. Sabar merupakan cara menahan diri dari sesuatu yang tidak disenangi. Sabar juga mempunyai manfaat yang besar seperti meningkatkan kekuatan untuk melewati penderitaan, musibah dan bencana sehingga mendapatkan ketenangan untuk menjalani kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku sabar pada Odapus, gambaran kualitas hidup pada Odapus, dan pengaruh perilaku sabar terhadap kualitas hidup pada Odapus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasi. Dimana peneliti menganalisis hubungan antara dua variabel menggunakan uji statistik. Sample penelitian ini terdiri dari orang dengan penyakit lupus (Odapus) berjumlah 30 responden. Teknik pengumpulan data ini menggunakan angket dengan menggunakan dua skala likert yaitu skala sabar dan skala kualitas hidup WHOQOL BREF. Skor yang di dapat melalui uji validitas yang dilakukan dari 30 responden dengan 50 pernyataan. Adapun data valid dari skala sabar sebanyak 23 dari 24 item pernyataan dan untuk kualitas hidup sebanyak 26 dari 26 pernyataan. Dari hasil pengolahan data secara statistik bahwa tingkat kesabaran Odapus, mendapatkan skor tertinggi sebesar 112 atau 67% dan 53 atau 30% untuk skor terendah. Sedangkan, untuk skor kualitas hidup tertinggi 124 atau 63% dan 67 atau 37% untuk skor terendah. Hasil analisis pengaruh koefisien korelasi sebesar 0,640 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Pada penelitian ini ditemukan nilai signifikan lebih kecil dari 0,01 (0,000<0,01) menunjukan adanya hubungan moderat atau sedang antara perilaku sabar terhadap kualitas hidup dan berbanding terbalik. Hasil Pengujian koefisien regresi secara simultan diperoleh simultan sig=0,000<0,005, maka H0 ditolak, dan H1 diterima. Jadi terdapat pengaruh yang moderat atau sedang antara perilaku sabar terhadap kualitas hidup. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima serta mempunyai pengaruh signifikan sebesar 39,7% yang mengandung arti pengaruh perilaku sabar terhadap kualitas hidup sedang dan 60.3% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain seperti dimensi sosial, lingkungan, fisik dan psikologis selain sabar yang tidak diteliti oleh penulis.

Actions (login required)

View Item