Gerakan Aksi Bela Islam 212 Tahun 2016

Nurjaman, Ilham Muhamad (2022) Gerakan Aksi Bela Islam 212 Tahun 2016. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (321kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (569kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (502kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Ilham Muhamad Nurjaman : Gerakan Aksi Bela Islam 212 Tahun 2016 Gerakan ABI 212 merupakan gerakan Aksi Bela Islam Jilid III yang melibatkan lautan masa aksi kurang lebih mencapai 7,4 juta. Bukan hanya tokoh keagamaan, gerakan ABI 212 juga dihadiri oleh kelompok artis papan atas dan para elit politik nasional. Salah satu yang menjadi sorotan dari sekian banyak peserta pada ABI 212 adalah peserta longmarch Ciamis-Jakarta yang dipeolopori oleh K.H. Nonop dan Kiayi Titing. Pidato Ahok yang menyinggung Al-Maidah 51, menuai pro kontra diantara tokoh-tokoh agama nasional. Sehingga bermunculan beragam tafsir yang dikemukakan oleh tokoh agama, baik itu lewat tulisan maupun disampaikan langsung dipublik melalui media masa. Penelitian Gerakan ABI 212 ini, penulis menggunakan pisau analysis teori gerakan sosial Charless Tilly dan Aktivisme Islam Quintan Wictarowich. Adapun pendekatan yang dipakai dalam memaparkan isi penilitian menggunakan pendekatan strukturisme Antonio Gidden. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historioggrafi. Gerakan ABI 212, bagi para elit politik dijadikan sebagai momentum kesempatan politik menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019. Sehingga tidak heran jika Reuni 212 berdampak pada Pilkada Jakarta 2017 dan Pilpres 2019. Dalam Pilkada DKI 2017, tokoh-tokoh ABI 212 berhasil menghantarkan salah satu calon menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tidak hanya berhenti di Pilkada DKI, gerakan pun terus berlenjut hingga menjelang Pilpres 2019. Dalam kontestasi Pilpres tokoh-tokoh PA Alumni 212, tidak berhasil dalam meruntuhkan elektabilitas Jokowi dalam Pilpres 2019. Sehingga kandidat yang diusungnya kalah, dengan Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11% suara. Selain itu, ABI 212 pun memiliki dampak terhadap aspek berikut ini : pertama, dampak terhadap Pendidikan. Kedua, dampak social_agama. Ketiga, dampak ekonomi. Kata Kunci : Aksi Bela Islam, 212, Gerakan, Politik, Dampak

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Aksi Bela Islam; 212; Gerakan; Politik; Dampak ABI 212
Subjects: Islam > Islam and Politics, Fundamentalism
Social Welfare, Problems and Services > Historical, Geographic, Person Treatment of Social Welfare
History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Ilham Muhamad
Date Deposited: 17 Apr 2024 04:34
Last Modified: 17 Apr 2024 04:34
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/64103

Actions (login required)

View Item View Item