Abdurohman, Wahyu (2017) Judul berita Clickbait di media Online : Analisis wacana kritis model Norman Fairclough pada judul berita Clickbait di media Online detikcom periode 1 Mei – 18 Mei 2017. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
Abstract
Ruang redaksi bukan hanya ruangan kosong tempat berkumpul seorang redaktur dengan bawahanya, didalamnya terdapat pendapat-pendapat yang bertebaran sebelum melakukan produksi. Hasilnya adalah muncul judul berita clickbait yang membuat pembaca atau khalayak penasaran. Clickbait juga terkesan mengganggu pembaca. Terkadang apa yang ada didalam judul tidak sesuai dengan apa yang diberitakan. Hal ini berkaitan dengan keuntungan media online yang seakan-akan memanfaatkan pengunjung untuk mengklik berita mereka agar memperoleh jumlah pengunjung website menjadi banyak. Semakin banyak penunjung maka akan semakin banyak keuntungan. Berangkat dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana representasi teks, discourse practice, dan sociocultural practice pada judul berita clickbait di media online detikcom. Tujuan utama penelitian ini adalah mengungkap kenapa media online detikcom menggunakan judul berita clickbait.Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis model Norman Fairclough yang berfokus pada analisis teks, discourse practice, dan sociocultural practice. Objek analisisnya adalah teks berita pada judul berita clickbait di media online detikcom periode 1 Mei – 18 Mei 2017 dan hasil wawancara dari pihak detikcom. Hasil penilitian ini menunjukkan, dari level analisis teks, menemukan bagaiamana partisipan seseorang, kelompok, situasi, institusi, relasi wartawan dan identitas wartawan digambarkan di dalam teks. Meskipun begitu, partisipan tersebut hanya digambarkan secara deskriptif dan detail, teks tidak menunjukkan keberpihakan media kepada partisipan. Pada level discourse practice, menemukan bahwa yang menentukan judul berita clickbait adalah seorang redaktur dan verifikator. detikcom juga mengaku sengaja menggunakan judul berita clickbait karena media online adalah media gratisan, sehingga untuk mendapat keuntungan salah satunya adalah dengan menggunakan judul berita clickbait. Pada level sociocultural practice, menemukan bahwa media online detikcom mengaku tidak ada partisipan tertentu yang menyuruh agar menggunakan judul berita clickbai. Detikcom menggunakannya karena menyesuaikan dengan berita yang akan dipublikasikan. Kemudian, dalam penggunaan judul berita clickbait, di media online detikcom tidak ada SOP baku atau peraturan khusus yang membahas tentang penggunaan clickbait, sehingga cliclbait jelas sebagai strategi memperoleh keuntungan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Clickbait; Media Online; Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough |
Subjects: | Administration of Economy > Administration of Communications |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | siswa pkl 1 |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 03:24 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 03:24 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/64192 |
Actions (login required)
View Item |