Nursamsi, Tita (2013) Mekanisme penggantian benih tanaman dalam praktek bagi hasil pertanian di Desa Mandalahaji Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (441kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (656kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
6_bab3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
7_bab4.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
8_daftarpustaka.pdf Download (414kB) | Preview |
Abstract
Salah satu objek praktek bagi hasil pertanian di Desa Mandalahaji adalah pertanian yang ditanami jagung, kebiasaan masyarakat setempat ketentuan bibit tanaman ditanggung oleh pemilik lahan dimana pemilik lahan memberikan bibit kepada penggarap dengan menggunakan alat yang bernama blek, ketika masa panen tiba sebelum diadakan bagi hasil adanya pemisahan pengganti benih sebanyak 1000 jagung kulitan sebagai pengganti dari satu blek. Praktek penggantian benih ini menimbulkan ketidakjelasan jumlah atau takaran yang dapat merugikan salah satu pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi penggantian benih tanaman dalam praktek bagi hasil pertanian di Desa Mandalahaji Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, bagaimana pelaksanaannya, dan bagaimana relevansinya dengan akad muzara’ah. Penelitian ini bertitik tolak pada pendapat jumhur ulama mengenai bagian kedua belah pihak dari hasil panen yang didapat harus sama tanpa adanya pengkhususan. Selain itu adanya ketentuan bahwa suatu akad harus memenuhi rukun, syarat dan juga prinsip-prinsip atau asas-asas yang ada agar bisa dikatakan sah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode studi kasus yaitu metode untuk mendeskripsikan suatu analisis secara utuh sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, studi kepustakaan serta observasi langsung berkaitan dengan masalah penelitian. Dalam penentuan sumber data terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder: Sumber data primer yaitu para pemilik dan pengelola lahan pertanian melakukan praktik bagi hasil pertanian. Sumber data sekunder diperoleh dari sumber yang berupa literature kepustakaan, baik berupa buku-buku, dokumen-dokumen terulis dan lain-lain Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa: (1) Factor yang melatarbelakangi praktek mekanisme penggantian benih dalam bagi hasil pertanian di Desa Mandalahaji karena sudah menjadi adat kebiasaan, benih berasal dari pemilik sehingga wajib diganti dan juga alasan esfisiensi; (2) Pelaksanaan penggantian benih dilakukan dengan cara pemilik memisahkan 1000 jagung kulitan sebagai pengganti 1 blek benih jagung yang diberikan diawal akad; (3) Pelaksanaan mekanisme penggantian benih dalam praktek bagi hasil pertanian di Desa Mandalahaji Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung telah relevan rukun-rukun dan sebagian syarat-syaratnya dengan akad muzara’ah, tetapi terdapat sebagian syarat yang menjadi penyempurna hukumnya yang belum terpenuhi seutuhnya, sehingga akad tersebut cenderung kepada akad yang rusak (fasid), tetapi tidak menjadikan akad tersebut batal, seperti yang dikatakan oleh ulama Hanafiyyah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Benih Tanaman; Praktek Bagi Hasil; Pertanian,Bandung |
Subjects: | Specific Techniques of Agriculture |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 25 Feb 2016 04:18 |
Last Modified: | 14 Aug 2019 03:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/643 |
Actions (login required)
View Item |