Haq, Fadil Ahmad Fadila Syamsul (2022) Pengaruh Tazkiyatun Nafs terhadap penanggulangan kecemasan mahasiswa : Studi korelasi terhadap mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung angkatan 2018. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
|
Text (Cover skripsi)
0. cover skripsi.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
1. ABSTARK.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
2. DAFTAR ISI.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
3. BAB I.pdf Download (435kB) | Preview |
|
Text (Bab II)
4. BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) | Request a copy |
||
Text (Bab III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB) | Request a copy |
||
Text (Bab IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) | Request a copy |
||
Text (Bab V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy |
||
Text (Daftar pustaka)
8. dapus buku.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy |
Abstract
Perguruan tinggi atau biasa disebut dengan kampus merupakan tempat penyelenggaraan suatu pendidikan tinggi. Dalam lingkungan kampus terdapat mahasiswa, yakni peserta didik yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau kampus. Dalam kehidupan kampus para mahasiswa sering kali dihadapkan dengan rasa kecemasan baik dalam tugas yang diberikan maupun tentang proses dalam menjani kehidupan kampus yang penuh lika-liku tersendiri. Setiap mahasiswa semester akhir dituntut akan tugas akhir sebagai syarat untuk mendapatkan sebuah gelar. Proses yang tidak mudah dan perlu waktu yang tidak sebentar menjadi persoalan dalam pembuatan tugas akhir ini, dari anggapan ini menjadikan adanya rasa cemas tersendiri bagi mahasiswa tingkat akhir. Perasaan takut pada kecemasan mengakibatkan seorang lupa akan adanya keterkaitan suatu urusan hamba dengan Allah Swt. Manusia yang sering merasakan kecemasan kurang akan sifat kesabaran dan keridhoan akan ketetapan yang telah Allah berikan bahkan sering mengeluhkan tentang permasalahan yang sedang atau akan dihadapi. Kecemasan hadir pada nafs atau jiwa yang dirasakan dengan begitu unsur ruh dalam diri manusia tersaingi dengan nafs yang mengarah pada suatu keburukan. Dalam literatur dunia tasawuf terdapat konsep Tazkiyatun Nafs yakni suatu konsep atau metode yang memuat tentang menyucikan jiwa manusia. Dalam penelitian ini kecemasan hanya difokuskan terhadap mahasiswa semester akhir jurusan Tasawuf dan Psikoterapi. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana kondisi tazkiyatun nafs mahasiswa akhir jurusan Tasawuf Psikoterapi angkatan 2018 ? 2) Bagaimana kondisi tingkat kecemasan mahasiswa akhir jurusan Tasawuf Psikoterapi angkatan 2018 ? 3) Seberapa besar pengaruh tazkiyatun nafs terhadap penanggulangan kecemasan mahasiswa jurusan Tasawuf dan Psikoterapi angkatan 2018?,dan penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pengaruh tazkiyatun nafs untuk penanggulangan kecemasan pada mahasiswa akhir. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitaf. Metode dengan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang datanya diperoleh dengan angka dan dianalisis menggunakan statistik untuk mengukur gejala yang ada, dalam penelitian ini gejala yang diukur adalah tazkiyatun nafs dan kecemasan. Jenis penelitian yang digunakan penulis yaitu jenis penelitian korelasional. Korelasional berasal dari kata dasarnya korelasi. Dalam statistik maksud dari korelasi adalah hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam hal ini tazkiyatun nafs dan kecemasan sebagai variabelnya. Alat untuk mengukur penelitian ini menggunakan angket yang merujuk terhadap kedua variabel. Penelitian ini digunakan untuk meneliti mahasiswa semester akhir jurusan Tasawuf Psikoterapi angkatan 2018, dikarenakan jumlah populasi mahasiswa semester akhir jurusan Tasawuf Psikoterapi angkatan 2018 berjumlah 143 orang maka ditarik sampel sebesar 25% menjadi 35,75 dalam hal ini peneliti menggenapkan menjadi 40 mahasiswa. Untuk membuktikan hubungan antara kedua variabel maka peneliti memunculkan hipotesis nol (H0) yang artinya tidak ada pengaruh tazkiyatun nafs terhadap kecemasan, dan hipotesis alternatif (Ha) yang berarti terdapat pengaruh tazkiyatun nafs terhadap kecemasan. Dari hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,01 < 0,05 lebih kecil dari 0,05. Kemudian nilai F hitung dan t hitung menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil dari koefisien determinasi sebesar 25,5% yang menunjukkan bahwa tazkiyatun nafs berpengaruh untuk penanggulangan tingkat kecemasan. Hasil dari uji koefisien korelasi didapatkan korelasi yang sedang sebesar 0,505. Pengaruh tazkiyatun nafs terhadap kecemasan tidak searah (berlawanan arah) dikarenakan koefisien korelasi bersifat negatif (-0,505). Dengan demikian dapat dipahami bahwa apabila kadar tazkiyatun nafs semakin meningkat, maka kadar kecemasan menurun begitupula apabila kadar tazkiyatun nafs menurun maka kadar kecemasan meningkat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tazkiyatun Nafs; penanggulangan kecemasan; mahasiswa; mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi |
Subjects: | Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Ahmad Fadila |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 05:04 |
Last Modified: | 07 Feb 2023 05:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/64347 |
Actions (login required)
View Item |