Pengaruh bimbingan konseling Sufistik terhadap kualitas hidup penyalahguna Narkoba : Studi kasus di Klinik Pratama BNN Kota Cimahi

Maulana, Mochammad Robbi (2022) Pengaruh bimbingan konseling Sufistik terhadap kualitas hidup penyalahguna Narkoba : Studi kasus di Klinik Pratama BNN Kota Cimahi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (1_COVER) 1_COVER.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text (2_ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (3_DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (769kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (673kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia masih memiliki masalah narkoba yang bisa di bilang cukup serius dan sangat rumit. Terlepas dari masyarakat, ekonomi, usia, atau tingkat pendidikan, efek penyalahgunaan narkoba tidak hanya mengancam kelangsungan hidup dan masa depan dari para pengguna narkoba saja, tetapi juga masa depan negara serta para generasi bangsa. Oleh karena itu, dampak-dampak dari penyalahgunaan narkoba yang sangat merugikan bangsa serta negara ini, maka pemerintah mengeluarkan regulasi upaya rehabilitasi yang ditunjukan bagi penyalahgunaan narkoba yang tercantum dalam Undang-Undang no 35 tahun 2009. Dalam upaya program rehabilitasi program rawat jalan yang dijalanai klien di BNN Kota Cimahi, klien akan diberikan berbagai terapi meliputi terapi konseling individu, kelompok dan keluarga, terapi rumatan, dan psikososial. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini sebenarnya karena penulis ingin mengetahui seperti apa gambaran kualitas hidup dari para penyalahgunaan narkoba sebelum diberikan konseling sufistik, serta mengetahui bagaimana kualitas hidup klien penyalahguna narkoba usai diberikan konseling sufistik, dan mengetahui perbedaan secara kuantitatif kualitas hidup dari para penyalahguna narkoba sebelum dan setelah diberikan konseling sufistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan atau metode kuantitatif, dalam hal ini yang diukur adalah mengenai gambaran kualitas hidup Pre dan Post konseling sufistik menggunakan analisis data uji t-test. Bimbingan dan konseling sufistik bertujuan untuk membantu umat dalam mewujudkan potensi diri sepenuhnya dan/atau menyelesaikan berbagai persoalan berdasarkan ajaran Islam dengan mencontohkan cara hidup sufi dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. WHOQol adalah singkat dari World Health Organization Quality of life, WHOQol ini adalah instrumen yang dibuat oleh WHO untuk mengukur kualitas hidup seseorang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan sebelum dan setelah melalui konseling sufuistik dari berbagai domain semula cukup menjadi baik. Hasil uji statsitik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kualitas hidup dari berbagai domain (fisik, psikologis, sosial dan lingkungan antara sebelum dan setelah diberikan konseling sufuistik, dengan nilai p value untuk domain fisik (nilai p= 0,000), domain psikologis (nilai p= 0,005), domain sosial (nilai p= 0,002) dan domain lingkungan (nilai p= 0,001) . Peningkatan kualitas hidup terjadi karena adanya motivasi yang diberikan dalam hal ini adalah pemberian konseling islam, sehinga bagi pendamping pemulihan penelitian ini dapat menggambarkan progres perkembangan kualitas hidup klien setelah diberikan konseling sufuistik. Perlu dilakukan secara kontinyu agar memiliki hasil yang lebih baik dengan hasil yang terus konstan.

Actions (login required)

View Item