Kurniawan, Muhammad Aldi (2023) Konsep manusia perspektif Syaikh Siti Jenar dalam novel Heptalogi karya Agus Sunyoto. al-Afkar (Journal For Islamic Studies), 6 (1). pp. 283-299. ISSN 2614-4905
|
Text
M.Aldi Kurniawan.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
This study aims to discuss and provide an explanation of the concept of human beings in the view of Syaikh Siti Jenar in the heptalogi novel by Agus Sunyoto. The method used in this study is the literature method using a qualitative approach. The primary source in this study is the heptalogi novel book by Agus Sunyoto which totals seven books. Meanwhile, secondary data is in the form of journal articles, papers, and other documents that support the research. The result of this research is a depiction of how the concept of man according to Shaikh Siti Jenar in the novel heptalogi by Agus Sunyoto. According to Syaikh Siti Jenar, every human being is in his firtah free, there is no justification for the concept of kawula-gusti in man, according to him, man is also a being who has privileges and a perfect being (insan al-kamil) who has the duty of being God's representative on this earth (caliph Allah fi al-ardh) to change and provide renewal in a better direction for mankind. Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan memberikan penjelasan tentang konsep manusia dalam pandangan Syaikh Siti Jenar dalam novel heptalogi karya Agus Sunyoto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun sumber primer dalam penelitian ini adalah buku novel heptalogi karya dari Agus Sunyoto yang berjumlah tujuh buku. Sedangkan data sekunder berupa artikel jurnal, makalah, dan juga dokumen lain yang mendukung dengan penelitian tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah suatu penggambaran tentang bagaimana konsep manusia menurut Syaikh Siti Jenar dalam novel heptalogi karya Agus Sunyoto. Menurut Syaikh Siti Jenar, setiap manusia itu pada firtahnya adalah merdeka, tidak dibenarkan adanya konsep kawula-gusti dalam manusia, menurutnya pula manusia itu adalah makhluk yang memiliki keistimewaan dan makhluk yang sempurna (insan al-kamil) yang memiliki tugas sebagai wakil Allah di muka bumi ini (khalifah Allah fi al-ardh) mengubah dan memberikan pembaharuan ke arah yang lebih baik lagi bagi umat manusia.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Qur’an; Manusia; Novel; Syaikh Siti Jenar |
Subjects: | Humankind Islam Umum > Islam dan Filsafat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Muhammad Aldi Kurniawan |
Date Deposited: | 09 Feb 2023 05:47 |
Last Modified: | 09 Feb 2023 05:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/64402 |
Actions (login required)
View Item |