Konsep rahmat dalam Al-Qur’an kajian tafsir dengan pendekatan semantik

Jalaludin, Jalaludin (2016) Konsep rahmat dalam Al-Qur’an kajian tafsir dengan pendekatan semantik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab 1.pdf Download (439kB) | Preview
	Text (BAB II) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB)
	Text (BAB III) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)

Abstract

Dengan banyaknya suatu kata di dalam al-Qur’an yang terulang-ulang, terutama kata-kata yang sangat populer dikalangan masyarakat pada umumnya, yang makna kata tersebut ialah kata yang diharapkan atau diinginkan oleh masyarakat, yaitu kata Rahmat “kasih sayang”. semua masyarakat telah diberikan Rahmat “kasih sayang” oleh Allah SWT. Dalam realita pengetahuan masyarakat tentang Rahmat, bahwa Rahmat itu hanya sebatas kasih sayang, padahal Rahmat maknanya sangat luas. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui makna lafaz{ Rahmat dan derivasinya dalam al-Qur’an, dengan menggunakan tinjauan Semantik, yakni umyuk mengetahui makna dasar dan makna relasional, lafaz{ Rahmat dalam alQur’an. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa al-Qur’an merupakan satu dari bagian-bagian yang lainnya. Selainitu, suatu kata bisa mempunyai makna denotatif dan makna konotatif. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan tinjauan makna dasar, makna relasional, relasi atau hubungan antar makna dasar dan makna relasional, lalu mengambil kesimpulan dari keseluruhan makna relasional. Penelitian ini menggunakan metode Content Analyis, yaitu metode yang digunakan dalam jenis penelitian yang bersifat normatif, dengan menganalisis sumber-sumber tertentu. Sumber data penelitian terdiri dari dua, yaitu, sumber primer (pertama) dan sumber sekunder (kedua). Sumber pertama adalah ayat-ayat al-Qur’an dan kitab-kitab tafsir. Sumber kedua adalah buku-buku yang berkaitan dengan penelitian, desertasi dan yang lainnya. Dalam menganalisis data, penulis menganalisis ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan lafaz{ Rahmat dan merujuk kepada penafsiran para ulama terhadap lafaz{ Rahmat.

Actions (login required)

View Item