Tinjauan Siyasah Dusturiyah terhadap partisipasi politik masyarakat Desa Rancakole Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung pada pemilihan Kepala Desa tahun 2015

Aminudin, Aam (2015) Tinjauan Siyasah Dusturiyah terhadap partisipasi politik masyarakat Desa Rancakole Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung pada pemilihan Kepala Desa tahun 2015. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text cover.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text abstrak.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text daftar isi.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text bab 1.pdf Download (320kB) | Preview
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text daftar pustkaa.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)

Abstract

Partisipasi merupakan usaha terorganisasi oleh para warga negara untuk memilih pemimpin-pemimpin mereka dan mempengaruhi bentuk serta jalannya kebijaksanaan umum. Pada umumnya, partisipasi politik bersifat mandiri. Partisipasi politik dilakukan atas inisiatif sendiri, yang didasarkan pada rasa kepedulian terhadap dunia politik. Teridentifikasi beberapa permasalahan yang menarik, yaitu, pertama, tingginya partisipasi masyarakat pedesaan dibanding masyarakat perkotaan. Kedua, terdapat beberapa faktor pendukung masyarakat berpartisipasi. Ketiga, pengetahuan masyarakat desa Rancakole mengenai aturan normatif partisipasi dalam ajaran Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1). partisipasi politik masyarakat desa rancakole pada Pemilihan Kepala Desa Tahun 2015. (2). faktor pendukung partisipasi. (3). motif partisipasi. Penelitian ini mengacu pada teori partisipasi politik, yakni Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pemimpin negara dan secara langsung atau tidak langsung, memengaruhi kebijakan pemerintah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus, yaitu metode yang bertujuan untuk meneliti suatu masalah pada kejadian tertentu, dengan didasarkan pada faktor pendukung dan motif kejadian. Dalam metode ini digunakan pendekatan deskriptif analisis dalam pengumpulan datanya agar data lebih akurat dan apa adanya. Kemudian dilakukan pemecahan masalah terhadap kemungkinan munculnya temuan baru dalam masalah yang bersangkutan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1). partisipasi politik masyarakat desa Rancakole tingkat partisipasinya tergolong tinggi, terbukti dari 7051 dari data pemilih, 5075 diantaranya menggunakan hak pilihnya (72%). Pada saat pemilihan berlangsung dari 7051 pemilih, 5075 pemilih menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala desa tersebut dengan surat suara yang sah 5034 suara dan suara yang tidak sah 41 suara. (2). faktor yang mempengaruhi partisipasi politik ini dikarenakan (a). kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sebelumnya yang terbukti ketika mencalonkan lagi menang telak dengan suara 3780 (74,48%); (b). disebabkan ajakan karena hubungan kekerabatan, teman atau teman kerja; (c). disebabkan mendapatkan bantuan berupa pembangunan; (d). disebabkan oleh pengaruh tokoh Agama; dan (e). disebabkan oleh budaya gotong royong. (3). motifnya adalah pembanguan yang merata dan keinginan masyarakat untuk mempertahankan pemerintahan sebelumnya yang dinilai sudah menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa partisipasi politik masyarakat di desa Rancakole sangat antusias untuk ikut serta pada pemilihan kepala desa tahun 2015 yang didukung dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan sebelumnya dan didukung oleh tokoh masyarakat, partisipasi politik masyarakat ini bermotifkan pembangunan yang merata dan lebih maju untuk daerahnya.

Actions (login required)

View Item