Tinjauan filosofis dalam tradisi upacara Selametan Mitoni dan Sajian Nasi Tumpeng : Studi deskriptif di Desa Sumurugul Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta

Nurazizah, Imas (2021) Tinjauan filosofis dalam tradisi upacara Selametan Mitoni dan Sajian Nasi Tumpeng : Studi deskriptif di Desa Sumurugul Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 2 (3). pp. 1-18. ISSN 2776-8340

Preview

Text 13595-53087-1-PB.pdf Download (206kB) | Preview

Abstract

INDONESIA : Tradisi mitoni merupakan tradisi nujuh bulanan yang dilakukan ibu hamil ketika memasuki usia tujuh bulan, tujuan diadakannya tradisi ini adalah untuk memohon berkah kepada sang pencipta agar kelak pada saat proses melahirkan ibu dan bayi diberikan kesehatan dan kelancaran. Tradisi mitoni ini pelaksanaanya masih dilakukan sampai sekarang dikampung cikole. Didalam tradisi nya ada hal-hal yang menjadi ciri khas dan menjadi perdebatan yang masih belum ditemukan titik terangnya, salah satunya adalah perdebatan mengenai tata cara pelaksanannya yang oleh sebagian masyarakat dianggap menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas Tradisi Mitoni Dalam Perspektif Filasafat Kebudayaan Van Perseun di Kampung Cikole, Desa Sumurugul, Purwakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif studi etnografi dan teori Filsafat Kebudayaan Van Perseun sebagai pisau analisis. Adapun hasil dan pembahasan penelitian ini meliputi, pertama sejarah tradisi mitoni, kedua pemahaman masyarakat kampung cikole terhadap tradisi mitoni, ketiga tradisi mitoni dalam perspektif filsafat kebudayaan Van Perseun. Dari hasil penelitian ini, membawa kita kepada kesimpulan bahwa terjadi perubahan dalam pengembangan ritual tradisi mitoni pada zaman dahulu sampai pada era masa kini berdasarkan strategi kebudayaan oleh Prof. Dr. C. Van Peursen yakni penjelasan mengenai tahapan-tahapan kebudayaan yaitu tahap mitis, tahap ontologi dan tahap fungsional. Penelitian ini direkomendasikan untuk adanya penelitian lebih lanjut dan mendalam mengenai tradisi mitoni dan pembahasan tentang filsafat kebudayaan Van Perseun sebagai alat analisis. ENGLISH : The mitoni tradition is a nine- monthly tradition that is carried out by pregrant women when they enter the age of seven months, the purpose of the tradition is to ask for blessing from the creator so that later in the process of giving birth the mother and baby will be given health and smoothness. The implementation of this mitoni tradition is still carried out until now in the cikole village. In the tradition there are things that characterize and become debates that still have not found a bright spot one of which is the debate about the procedures for its implementation which is the debate about the procedures for its implementation which some people consider to be deviant. This study aims to review the mitoni tradition in the perspektive of Van Perseun’s Culture, in Cikole village, Sumurugul Village, Purwakarta. This research is qualitativeresearch with phenomenological descriptive method and Van Peursen’s Culturenphilosophy theory as an analytic tool. The result and discussion of this research include. Firstly, the history of the mitoni tradition, secondly the understanding of the cikole village community towards the mitoni tradition, the three mitoni traditionin the perspective of Van Peursen’s cultural philosophy. From the result of this study, it leads us to the conclusion thet there will be a change in the development of ritual myths from ancient times to the present era based on the cultural strategy by Prof. Dr. C Van Peursen, namely an explanation of the stage of culture, namely the mutis stage, the ontology stage, and the functional stage. This research is recommended for futher and in-depth research on the mitoni tradition and a discussion of Van Peursen’s cultural philosophy as an analytical tool.

Actions (login required)

View Item