Peran tokoh masyarakat dalam upaya penanggulangan anak remaja pecandu minuman keras: Penelitian di Desa Burujuljaya Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya

Nurhendi, Nurhendi (2022) Peran tokoh masyarakat dalam upaya penanggulangan anak remaja pecandu minuman keras: Penelitian di Desa Burujuljaya Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Dajti Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (558kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (514kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (667kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (672kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (853kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya konsumsi minuman keras dikalangan remaja Kabupaten Tasikmalaya. Tokoh masyarakat memiliki peran penting untuk menanggulangi permasalahan anak remaja pecandu minuman keras di Desa Burujuljaya Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya. Peran tokoh masyarakat dilakukan dengan menegakkan nilai atau norma di lingkungan masyarakat khususnya kepada para remaja yang cenderung masih dalam masa peralihan baik secara fisik, psikologi maupun pola pikir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran tokoh masyarakat dalam upaya penanggulangan anak remaja pecandu minuman keras dan faktor pendorong dan penghambat konsumsi minuman keras dikalangan remaja di Desa Burujuljaya, Kecamatan Parungponteng, kabupaten Tasikmalaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini Struktural Fungsionalisme dari Email Durkheim yang menyatakan bahwa masyarakat merupakan sebuah sistem yang terbagi dari bagian yang berkaitan satu sama lain dan tidak akan berfungsi apabila tidak ada hubungan dengan bagian lain. Struktur fungsional memiliki pandangan bahwa masyarakat merupakan bagian dari tatanan sosial yang ingin mencapai keseimbangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk mendeskripsikan secara empiris sesuai fakta dilapangan. Sumber data terdiri dari data primer yang didapatkan melalui teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Adapun sumber data sekunder didapatkan melalui studi literaur terdiri dari buku, jurnal ilmiah, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bentuk penanggulangan konsumsi minuman keras di kalangam remaja oleh tokoh masyarakat Desa tersebut melalui beberapa bentuk tindakan meliputi: a) tindakan preventif atau pencegahan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif; b) tindakan represif dengan memberikan teguran atau sanksi yang mendidik sesuai dengan nilai/norma yang berlaku; c) tindakan kuratif dengan memberikan arahan, bimbingan, serta pemgawasan. Faktor pendorong yang mempengaruhi remaja mengkonsumsi minuman keras karena faktor eksternal meliputi: kurangnya pendidikan karakter agama; kurangnya pengawasan orang tua; status ekonomi rendah; dan lingkungan sosial. Sedangkan faktor internal meliputi: berada pada masa peralihan; tidak mampu menyesuaikan diri terhadap pergaulan; dan tidak bisa mengontrol diri. Faktor penghambat tokoh masyarakat untuk menangulangi konsumsi minuman keras dikalangan remaja karena masih kurangnya kepedulian masyarakat, kurangnya koordinasi antar berbagai pihak, dan kurangnya penegakan hukum.

Actions (login required)

View Item