Konsep Monogami dalam surah An-Nisa ayat 3 dan ayat 129 : Studi komparatif tafsir Jami' Al-Bayan Fi Ta'wil Qur'an karya Al-Tabari dan tafsir Al-Jami' Li Ahkam Al-Qur'an karya Imam Al-Qurtubi

Alawiyah, Rifa Nurfauzi (2023) Konsep Monogami dalam surah An-Nisa ayat 3 dan ayat 129 : Studi komparatif tafsir Jami' Al-Bayan Fi Ta'wil Qur'an karya Al-Tabari dan tafsir Al-Jami' Li Ahkam Al-Qur'an karya Imam Al-Qurtubi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (226kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara hukum yang diatur oleh undang-undang, termasuk norma perkawinan yang diatur dalam undang-undang pasal 3 ayat 1 nomor 1 tahun 1974, yang berbunyi “Seorang laki-laki hanya diperbolehkan untuk memiliki satu istri demikian juga seorang perempuan hanya boleh memiliki seorang suami” isi norma perkawinan tersebut adalah tentang pernikahan monogami. Meskipun perkawinan monogami sudah tercatat dalam undang-undang sebagai peraturan perkawinan, namun tidak sedikit praktisi poligami berada di Indonesia. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana penafsiran surah An-Nisa ayat 3 dan ayat 129 menurut Al-Ṭabarī dan menurut Qurṭubī terhadap pernikahan monogami dan ditinjau pada aspek apa perbedaan kedua mufasir ini dalam menafsirkan surah An-Nisa ayat 3 dan ayat 129 . Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara komparatif penafsiran surah An-Nisa ayat 3 dan ayat 129 menurut Al-Ṭabarī dan menurut Qurṭubī. Sumber data yang digunakan di dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primernya adalah Alquran, Tafsir Jāmi’ Al-Bayān Fī Ta’wil Qur’ān Karya Al-Ṭabarī dan Tafsir Al-Jāmi’ Li Ahkām Al-Alqur’ān Karya Imam Al-Qurṭubī. Sedangkan sumber data sekundernya adalah buku-buku yang relevan dengan pembahasan skripsi ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Komparaif adalah jenis metode penelitan deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya atau munculnya suatu fenomena tertentu. Komparatif juga disebut dengan muqorron yaitu dengan menjelaskan ayat-ayat Alqur’an dengan merujuk penjelasan dari setiap tafsir. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Al-Ṭabarī berpendapat bahwa mogami merupakan pernikahan yang minimalis dimana seseorang masih memiliki peluang untuk memilih jalan poligami meski ia merasa takut tidak bisa berbuat adil (Dalam nafkah lahir dan nafkah batin) namun ia masih bisa mengusahakan kesetaraan diantara istri-irstrinya. Adapun menurut Imam Qurṭubī monogami adalah pernikahan yang idealis dimana seseorang tidak memiliki kesempatan untuk memilih jalan poligami meskipun rasa takut akan berbuat adil (Nafkah lahir dan nafkah batin) padanya hanya sebuah prasangka. Minimalis yang dimaksud oleh Al-Ṭabarī dan idealis yang dimaksud oleh Imam Qurṭubī adalah konsep dalam memilih pernikahan monogami, bukan konsep yang dinilai secara subjektif oleh orang yang melakukan pernikahan monogami.

Actions (login required)

View Item