Shafiyyah, Nazihah (2023) Pengaruh ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) terhadap serangan hama kutu daun (Myzus persicae S.) pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Download (179kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
Abstract
Kebutuhan cabai rawit yang selalu meningkat mengharuskan produksi cabai perlu ditingkatkan. Keterbatasan produksi yang diakibatkan oleh salah serangan hama kutu daun (Myzus persicae) dengan merusak bagian daun dan menimbulkan gejala daun menggulung, terpuntir, bahkan kerdil. Pengendalian serangan M. persicae dilakukan menggunakan ekstrak bawang putih (Allium sativum) sebagai pengendalian alternatif dari pestisida sintetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak bawang putih (Allium sativum) yang efektif dalam menekan serangan hama (Myzus persicae) pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens). Penelitian ini dilaksanakan di Kampus II UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok non factorial (A=Kontrol, B=15%l, C=20%, D=25% dan E=30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih lebih efektif diaplikasikan sebagai racun kontak pada tanaman cabai untuk mengendalikan kutu daun. Semua konsentrasi Ekstrak bawang putih (Allium sativum) memberikan hasil yang sama pada parameter mortalitas dan konsentrasi yang efesien dan efektif adalah pada konsentrasi C (20%). Ekstrak bawang putih (Allium sativum) tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman dan pada hasil tanaman cabai rawit (Allium sativum). The ever-increasing need for cayenne pepper requires that chili production needs to be increased. Limited production caused by one attack by aphid pests (Myzus persicae) by damaging the leaves and causing symptoms of curled, twisted, and even stunted leaves. Attack controlM. persicae performed using garlic extract (Allium sativum) as an alternative control of synthetic pesticides. The purpose of this study was to determine the concentration of garlic extract (Allium sativum) which is effective in suppressing pest attack (Myzus persicae) on cayenne pepper (Capsicum bush). This research was conducted at Campus II UIN Sunan Gunung Djati Bandung. The method used was a non-factorial randomized block design (A=control, B=15%1, C=20%, D=25% and E=30%). The results showed that garlic extract was more effective as a contact poison on chili plants to control aphids. All concentrations of garlic extract (Allium sativum) gave the same results on mortality and concentration parameters that were efficient and effective at concentration C (20%). garlic extract (Allium sativum) had no significant effect on plant growth and on the yield of cayenne pepper (Allium sativum).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cabai Rawit;Ekstrak Bawang Putih;Myzus persicae |
Subjects: | Production, Industrial Economics > Agriculture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Nazihah Shafiyyah |
Date Deposited: | 06 Mar 2023 01:51 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 01:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/64820 |
Actions (login required)
View Item |