Implementasi Smart System Akuaponik berbasis Internet of Things

Dermawan, Iham Bagus (2023) Implementasi Smart System Akuaponik berbasis Internet of Things. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (284kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (607kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (974kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI)
9_bab6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB) | Request a copy

Abstract

Sistem akuaponik merupakan gabungan antara akuakultur (budidaya ikan) dengan hidroponik (budidaya tanaman) menggunakan media tanam selain tanah yang menghasilkan simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. Sistem ini seharusnya sistem yang bisa berjalan otomatis, namun sistem otomatis pada akuaponik masih jarang digunakan. Dari permasalahan ini dirancanglah plant hidroponik dengan sistem akuaponik berbasis internet of things. Kemudian dirancang pengurasan dan pemberian pakan otomatis dengan metode on-off agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan perkembangan tanaman dan ikan secara realtime. Diperoleh nilai akurasi sensor turbidity sebesar 98,806 % sebagai acuan. Maka diperoleh perbandingan pertumbuhan kangkung smart system dan sistem manual sampai masa panen, 36 hari. Panjang akar kangkung smart system adalah 9,7 cm dan sistem manual adalah 6,8 cm, rata-rata perbedaan pertumbuhan akar 1,63 cm dan selisih 2,9 cm. Tinggi batang smart system adalah 33,0 cm dan sistem manual adalah 31,9 cm, rata-rata perbedaan pertumbuhan batang 1,87 cm dan selisih 1,1 cm. Panjang daun smart system adalah 8,9 cm dan sistem manual adalah 7,7 cm, rata-rata perbedaan pertumbuhan daun 1,07 cm dan selisih 1,2 cm. Jumlah daun smart system adalah 37 helai dan sistem manual adalah 26 helai, rata-rata perbedaan jumlah daun 11 helai. Sehingga dapat disimpulkan, dengan penerapan sistem yang dikembangkan tidak terlalu ada perubahan yang signifikan, namun dari tumbuh lebat jumlah daun sangat cepat subur untuk pertumbuhan menggunakan smart system.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hidroponik; Sistem Akuaponik; Internet of Things; Metode on-off; Smart System
Subjects: Applied Physics > Electrical Engineering
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro
Depositing User: Ilham Bagus Dermawan
Date Deposited: 02 Mar 2023 06:36
Last Modified: 02 Mar 2023 06:36
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/64995

Actions (login required)

View Item View Item