Mediasi penal perspektif Hukum Pidana Islam dan Hukum Positif

Fatimah, Lutpiah Siti (2023) Mediasi penal perspektif Hukum Pidana Islam dan Hukum Positif. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (360kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (405kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB) | Request a copy

Abstract

Setiap permasalahan menuntut adanya penyelesaian, dalam Islam terdapat satu konsep yang hampir sama dengan hukum nasional yaitu terkait restorative justice. Mediasi penal terdapat dalam regulasi di bawah undang-undang yang bersifat parsial dan terbatas sifatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep mediasi penal dalam perspektif hukum pidana Islam dan hukum positif, serta untuk mengetahui penerapan dan relevansi di antara keduanya. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah pada konsep mediasi penal dalam perspektif hukum pidana Islam dan hukum positif, serta akan dikaji pula penerapan serta relevansi di antara keduanya yakni hukum pidana Islam dan hukum positif terkait mediasi penal itu sendiri. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini bertumpu pada teori qishash dan diyat juga teori restorative justice. Karena sebagai agama yang membawa perdamaian untuk seluruh manusia, dalam hukum pidananya pun Islam menerapkan konsep restorative justice atau proses pemulihan antara kedua belah pihak baik pelaku dan terutama korban yang bersengketa agar mencapai kesepakatan bersama untuk berdamai. Proses mediasi tersebut terdapat dalam jarimah-jarimah qishash dan jarimah ta’zir yang berhubungan dengan hak manusia. Landasan hukum mediasi dalam sebuah tindak pidana dalam Islam terdapat dalam QS. Al-Baqarah ayat 178. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber datanya berasal dari data primer dan sekunder terdiri dari buku tentang Hukum Pidana Islam seperti kitab at-Tasyri al-Jina’i al-Islami Muqarranan bi al-Qanuni al-Wadh’i, al-jarimah wa al-Uqubah fi al Fiqh al-Islam, Fathul Bari dan Surat Surat Kapolri No Pol:B/3022/XII/2009/SDEOPS serta Peraturan Kapolri No. 7 Tahun 2008 tentang Pedoman Dasar Strategi dan Implementasi Pemolisian Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Tugas Polri. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik studi wawancara, observasi serta dokumentasi. Sementara teknik analisis datanya diklasifikasikan ke dalam tiga teknik analisis di antaranya reduksi data, display data, dilanjut dengan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Hukum pidana Islam memandang media penal sebagai salah satu solusi karena Islam sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, di mana korban adalah termasuk salah satu pihak yang sangat dirugikan dalam hal ini. Dengan ancaman hukuman yang ditetapkan tergolong hukuman berat. Maka dari itu, Islam menerapkan sistem hukum qishash dan diyat. Sedangkan dalam hukum pidana nasional, media penal dikatakan sebagai suatu bentuk opsi dari berbagai penyelesaian suatu masalah sengketa dalam bidang hukum pidana. Maka dari itu, Islam menerapkan sistem hukum qishash dan diyat. Penerapan mediasi penal dalam hukum pidana Islam dan hukum pidana nasional antara keduanya saling memiliki relevansi yaitu sama-sama bertujuan untuk proses pemulihan baik bagi pihak korban khususnya, dan umumnya untuk para pelaku serta masyarakat dan lingkungan sekitar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Mediasi Penal; Hukum Pidana Islam; Hukum Positif; Restorative Justice.
Subjects: Penal and Related Institution
Penal and Related Institution > Penal Institution in Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: lutpiah siti fatimah
Date Deposited: 03 Mar 2023 06:19
Last Modified: 03 Mar 2023 06:19
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/65135

Actions (login required)

View Item View Item