Salim, Muhammad Naufal Nuruddin (2023) Interpretasi ayat-ayat larangan putus asa sebagai penguat resiliensi dalam kitab tafsir An-Nuur karya Teungku Muhammad Hasbi Ash- Shiddieqy. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (937kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (845kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (979kB) | Request a copy |
Abstract
It should be human nature during his life in the world to always be tested by various trials and obstacles. But in reality, we find so much information about how easy it is for humans to give up, both in the news and in scientific articles or journals. This study aims to explain Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy's interpretation of the verses prohibiting despair and conveying contributions to the interpretation of the verses prohibiting despair in order to strengthen resilience. data analysis used the work of mawdlu'iy interpretation to find out the concept of despair in the book of An-Nuur interpretation by Hasbi Ash-Shiddieqy and also applied contribution analysis to find the relevance of the concept of the prohibition of despair to strengthening self-reliance. From the results of the research and discussion that have been described, we can conclude that there are several forms of despair that affect humans, such as: First, a feeling of hopelessness towards Allah's mercy, as stated in surah al-Ankabūt (29) verse 23. Second, despair because of doom and torment, as stated in surah al-Mukminun (23) verse 77, al-An'ām (6) verse 44, and az-Zukhruf (43) verse 75. Third, despair when disaster strikes and disaster, as stated in surah Al-Isrā' (17) verse 83, Yūsuf (12) verse 110, Fuṣṣilat (41) verse 49, al-Syūrā (42) verse 28, al-Rūm(30) verse 36 and verse 49. Fourth, despair of the afterlife, as stated in surah al-Rūm (30) verse 12, and surah al-Mumtahanah (60) verse 13. Fifth, despair when the favors are revoked, as stated in sura Hūd (11 ) verse 9. Sixth, despair of a decision, as stated in surah Yūsuf (12) verse 80. there is also a l hopelessness for those of us who are among the believers, as stated in surah az-Zumar (39) verse 53, Yūsuf (12) verse 87, and sura al-Ḥijr (15): 55 and verse 56. In his contribution In the interpretation of the prohibition of despair, there are two factors that can influence the development and strengthening of resilience, namely; Spirituality and Belief. Seharusnya sudah menjadi fitrahnya manusia semasa hidupnya di dunia akan selalu diuji oleh berbagai cobaan serta rintangan. Namun pada kenyataannya begitu banyak kita temukan informasi yang mengenai mudahnya manusia berputus asa, baik yg termuat dalam berita mau pun artikel atau jurnal ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan penafsiran Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy terhadap ayat-ayat larangan putus asa serta menyampaikan kontribusi penafsiran ayat-ayat larangan putus asa dalam rangka memperkuat resiliensi Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kemudian jenis studi pustaka lalu teknik pengumpulan data berupa dokumen dan teknik analisis data menggunakan cara kerja tafsir mawdlu’iy untuk mengetahui konsep putus asa dalam kitab tafsir An-Nuur karya Hasbi Ash-Shiddieqy serta menerapkan juga analisis kontribusi untuk menemukan relevansi konsep larangan putus asa terhadap penguatan resiliensi diri. Dari hasil penelitian serta pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat kita simpiulkan terdapat beberapa macam bentuk rasa putus asa yang menghinggapi manusia seperti: Pertama, rasa putus asa terhadap rahmat Allah, sebagaimana yang tertera pada surah al-Ankabūt (29) ayat 23. Kedua, berputus asa karena azab serta siksaan, sebagaimana yang tertera pada surah al-Mukminūn(23) ayat 77, al-An'ām (6) ayat 44, dan az-Zukhruf (43) ayat 75. Ketiga, putus asa ketika ditimpa malapetaka dan musibah, sebagaimana yang tertera pada surah Al-Isrā' (17) ayay 83, Yūsuf (12) ayat 110, Fuṣṣilat (41) ayat 49, al-Syūrā (42) ayat 28, al-Rūm(30) ayat 36 dan ayat 49. Keempat, putus asa terhadap akhirat, sebagaimana yang tertera pada surah al-Rūm(30) ayat 12, dan surah al-Mumtahanah (60) ayat 13. Kelima, putus asa kala dicabutnya nikmat, sebagaimana yang tertera pada surah Hūd (11) ayat 9. Keenam, putus asa terhadap suatu keputusan, sebagaimana yang tertera pada surah Yūsuf (12) ayat 80. terdapat pula sebuah larangan berputus asa bagi kita yang termasuk golongan orang-orang mukmin, sebagaimana yang tertera pada surah az-Zumar (39) ayat 53, Yūsuf (12) ayat 87, serta surah al-Ḥijr (15): 55 dan ayat 56. Dalam kontribusinya, penafsiran larangan putus asa terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan serta penguaatan dari resiliensi, yaitu; Spiritualitas dan Kepercayaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | putus asa; resiliensi; Tafsir An-Nuur; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Physiology Physiology > Immunity, Immunology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Salim Salim Muhammad |
Date Deposited: | 03 Mar 2023 09:25 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 01:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/65159 |
Actions (login required)
View Item |