Tinjauan siyasah dusturiyah terhadap kewenangan Majelis Agama Islam (MAI) Provinsi Patani

Baiwang ah, Mr. Ausman (2022) Tinjauan siyasah dusturiyah terhadap kewenangan Majelis Agama Islam (MAI) Provinsi Patani. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (552kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (636kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (923kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_dartarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia : Lembaga Majelis Agama Islam (MAI) ialah lembaga yang didirikan dengan tujuan untuk menjembatani aspirasi masyarakat Muslim di Thailand bagian selatan dengan pemerintah, tugas pokok lembaga ini pada prinsipnya sebatas untuk menyelesaikan urusan agama islam yang terjadi dalam masyarakat setempat, masyarakat muslim patani dalam menyalurkan seluruh harapan dan inpirasi mereka menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan kata lain, MAI tidak lagi hanya memfasilitasi kebutuhan masyarakat di bidang keagamaan namun juga berupaya untuk memfasilitasi kebutuhan ekonomi, hukum dan social. Perkembangan peran kelembagaan ini menarik sekali untuk diteliti, dengan demikian penulis mengangkat penelitian ini dalam bentuk skripsi. Adapun rumusan masalah yang menjadi focus penelitian ini ialah (1) Bagaimana Kewenangan Lembaga Majelis Agama Islam (MAI) dalam Menetapkan Fatwa dan Menyelesaikan Perkara Hukum di Kalangan Umat Islam? (2) Bagaimana Kedudukan dan Kewenangan Lembaga Majelis Agama Islam (MAI) dalan Tinjauan Siyasah Dusturiyah? Dalam jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian library research yang sifatnya kualitatif yakni penelitian yang bertujuan untuk membuat gambaran tentang fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki yang bertujuan untuk menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata dan perilaku mereka yang diamati. Data primer berupa hasil penelusuran terhadap lembaga yang bersangkutan atau mendapatkan data dukungan dengan menelusuri pengurus dari Lembaga Majelis Agama di Thaliand dengan hasil survey, data primer tetap pada analisis studi kepustakaan kemudian menganalisis data menggunakan teknik analisis kualitatif kemudian diambil kesimpulannya. Menarik kesimpulan dari penelitian ini menggunakan metode berfikir induktif yaitu metode analisis yang bertitik tolak dari fakta-fakta khusus peristiwa-peristiwa yang konkrit kemudian di Tarik generalisasi yang mempunyai sifat umum.Penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) MAI dalam menetapkan fatwa dan menyelesaikan perkara hukum di kalangan umat islam memiliki kedudukan yang kuat karena memang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Thailand, meskipun lembaga ini memang sering sekali dihadapi kendala dan hambatan dalam menjalankan tugasnya baik dalam kegiatan atau membuat kebijakan-kebijakan dalam memperoleh fatwa yang berkaitan dengan agama islam, (2) Dalam perspektif siyasah dusturiyah MAI memiliki peranan yang sangat strategis, dan keberadaannya sangat diperlukan untuk masyarakat muslim di Patani dengan lembaga syariat Islam inilah ditegakkan visi misi budaya masyarakat dan upaya untuk menjaga dari serangan budaya masyarakat budha di patani. English : The Islamic Religious Council (MAI) is an institution established with the aim of bridging the aspirations of the Muslim community in southern Thailand with the government. and their inspiration for a better life. In other words, MAI no longer only facilitates the needs of the community in the religious field but also seeks to facilitate economic, legal and social needs. The development of this institutional role is very interesting to study, thus the author lifts this hat in the form of a thesis.The formulation of the problem that is the focus of this research is (1) What is the Authority of the Islamic Religious Council (MAI) in Establishing Fatwas and Resolving Legal Cases Among Muslims? (2) What is the Position and Authority of the Islamic Religious Council (MAI) in the Review of Siyasah Duturiyah? This type of research is included in library research which is qualitative in nature, namely research that aims to create a description of the facts, characteristics and relationships between the phenomena being investigated, which aims to produce descriptive data, in the form of words and their observed behavior. Data, primary in the form of search results on the institution concerned or obtaining support data by tracing the management of the Religious Council Institution in Thaliand with survey results, primary data remains in the analysis of literature studies then analyzes the data using qualitative analysis techniques and then draws conclusions. Drawing conclusions from this study using the inductive method of thinking, namely an analytical method that starts from the specific facts of concrete events and then draws generalizations that have general characteristics. This study concludes that (1) MAI in establishing fatwas and resolving legal cases among Muslims has a strong position because it is stated in the Thai Constitution, although this institution often faces obstacles and obstacles in carrying out its duties both in activities and activities. or make policies in obtaining fatwas that are affiliated with the Islamic religion, (2) In the perspective of siyasa dusturiyah MAI has a very strategic role, and its existence is indispensable for the Muslim community in Patani with Islamic sharia institutions. protect from the cultural attack of the Buddhist community in Patani.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: MAI; Siyasah Dusturiyah; Thailand
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Internasional Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah)
Depositing User: Mr. Ausman Baiwang ah
Date Deposited: 07 Mar 2023 04:01
Last Modified: 10 Mar 2023 03:34
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/65313

Actions (login required)

View Item View Item