Penafsiran Muḥammad Maḥmūd Hijāzī terhadap ayat-ayat yang mengisyaratkan Pluralisme agama dalam tafsirnya dan relevansinya dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia : Studi deskriptif-analitis terhadap ayat-ayat Alquran dalam kitab Al-Tafsīr Al-Wāḍiḥ

Al-Asqolani, Muhamad Iza (2023) Penafsiran Muḥammad Maḥmūd Hijāzī terhadap ayat-ayat yang mengisyaratkan Pluralisme agama dalam tafsirnya dan relevansinya dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia : Studi deskriptif-analitis terhadap ayat-ayat Alquran dalam kitab Al-Tafsīr Al-Wāḍiḥ. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (511kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (417kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemikiran Muḥammad Maḥmūd Hijāzī tentang pluralisme agama di dalam Alquran dengan judul lengkapnya: “Penafsiran Muḥammad Maḥmūd Hijāzī Terhadap Ayat-Ayat yang Mengisyaratkan Pluralisme Agama dalam Tafsirnya dan Relevansinya dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama di Indonesia: Studi Deskriptif-Analitis Terhadap Ayat-Ayat Alquran dalam Kitab Al-Tafsīr Al-Wāḍiḥ”. Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah penafsiran ayat-ayat yang mengandung isyarat pluralisme agama di dalam Alquran menurut Muḥammad Maḥmūd Hijāzī dalam kitabnya Al-Tafsīr Al-Wāḍiḥ kemudian menganalisa relevansinya sebagai solusi untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penafsiran Muḥammad Maḥmūd Hijāzī dalam kitabnya Al-Tafsīr Al-Wāḍiḥ dan juga menganalisa penafsirannya ini apakah relevan sebagai solusi untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia saat ini. Berdasarkan data yang digunakan dalam penelitian ini, maka sumber datanya terdiri dari dua sumber, yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer yang digunakan pada penelitian ini adalah ayat-ayat Alquran yang mengisyaratkan pluralisme agama dalam kitab Al-Tafsīr Al-Wāḍiḥ karya Muḥammad Maḥmūd Hijāzī. Sedangkan sumber data sekundernya adalah buku-buku, jurnal-jurnal, dan literatur-literatur yang relevan dengan pembahasan skripsi ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif-analitis. Hasil penelitian yang diperoleh ialah bahwa pluralisme agama ini hanya ada dalam aspek sosial saja dan bukan dalam aspek teologis. Pluralisme agama mengamini setiap orang untuk bersikap positif, terbuka, bertoleransi, saling berinteraksi, menjaga, tolong menolong, dan berbuat adil dengan pemeluk umat beragama lainnya, dengan mempertahankan keyakinan kita sebagai muslim sebagai suatu jalan yang paling benar. Hal ini berlaku demikian selama mereka tidak menunjukkan permusuhan, peperangan, dan menghalang-halangi dakwah umat Islam. Maka dari itu, konsep pluralisme agama Hijāzī ini dinilai sudah relevan dengan keadaan umat beragama di Indonesia ini. Sebab, dalam survei yang dilakukan Badan Litbang dan Diklat pada tahun 2016 menunjukkan bahwa Indonesia telah memenuhi standar kerukunan antar umat beragama yang terkandung dalam aspek toleransi, kesetaraan, dan kerja sama. Menurut penulis, solusi yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa sejatinya pluralisme agama tidak wajib diyakini sebagai sebuah ideologi, karena dengan menjadi seorang muslim yang utuh, kita pun telah menjalankan konsep pluralisme agama yang paling sesuai berdasarkan Alquran dan contoh dari nabi Muhammad saw.

Actions (login required)

View Item