Tunggal, Sandi (2017) Perkembangan Tembang Sunda Islam Cianjuran Tahun 1945-1960. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (811kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) | Request a copy |
Abstract
Karya seni merupakan budaya luhur manusia yang kehidupannya sejalan dengan perkembangan manusia penggarapnya. Maju mundurnya karya seni bergantung kepada penggarapannya dan mutu seninya itu sendiri. Bagaimanapun besarnya usaha untuk menghidupkan dan memasyarakatkan suatu kesenian tersebut tidak mungkin hidup di masyarakat jika mutu seninya rendah, dan sebaliknya, sekalipun berusaha menghalang-halangi untuk memasyarakatnya sebuah karya seni jika karya seni tersebut bermutu tinggi tetap saja lambat laun membudaya di masyarakat. Hal tersebut berlaku bagi kehidupan seni Tembang Sunda Cianjuran yang tak pernah lekang oleh zaman. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut; pertama, apakah Tembang Sunda Cianjuran itu, dan bagaimana sejarahnya? kedua, bagaimana unsur-unsur Islam dalam tembang Sunda Cianjuran? ketiga, bagaimana perkembangan Tembang Sunda Cianjuran yang bertemakan Islam tahun 1945-1960? Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui apa itu Tembang Sunda Cianjuran itu, bagaimana sejarahnya, dan bagaimana unsur-unsur Islam dalam tembang Sunda Cianjuran, dan bagaimana perkembangan Tembang Sunda Cianjuran yang bertemakan Islam tahun 1945-1960. Adapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa; pertama, Tembang Sunda Cianjuran adalah sebentuk seni yang merupakan perpaduan antara vokal dengan instrumental, perpaduan yang harmonis antara sebentuk seni suara Sunda dengan sebentuk seni musik Sunda. Kedua dalam unsur-unsur Islam Tembang Sunda Cianjuran bisa dilihat dari beberapa lirik yang diciptakan oleh tokoh cianjuran salah satunya yaitu Bakang Abubakar. Para tokoh dalam menciptakan sebuah lagu cianjuran, tidak terlepas dari proses yang panjang yaitu harus menyendiri terlebih dahulu atau menjauhkan diri dari kehidupan dunia. Ketiga Munculnya Tembang Sunda Cianjuran yaitu ketika Kabupaten Cianjur dipimpin oleh Dalem Pancaniti (R.A.A Kusumahningrat) tahun 1834. Pada waktu Dalem Pancaniti menjabat sebagai bupati (1834-1864) Tembang Cianjuran hanya untuk konsumsi kaum menak Cianjur sampai ada salah satu tokoh yang berani menyebarkannya yaitu Ece Majid sekitar tahun 1921 yang berhasil menyebarkan ke luar daerah Cianjur bahkan sampai ke daerah Jawa Barat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan; Tembang; Sunda; Islam; Cianjuran |
Subjects: | General Principles of Music and Musical Form > Traditions of Music |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Sandi Tunggal Endang |
Date Deposited: | 05 Mar 2018 04:30 |
Last Modified: | 05 Mar 2018 04:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6539 |
Actions (login required)
View Item |