Asifah, Rita Nur (2023) Pembelajaran daring pada siswa Sekolah Dasar dalam perspektif sosiologi di Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
(1_cover).pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
(2_abstrak).pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
(3_daftarisi).pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
(4_bab1).pdf Download (73kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
(5_bab2).pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
(6_bab3).pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
(7_bab4).pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
(8_bab5).pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
(9_daftarpustaka).pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy |
Abstract
Di tengah pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia, sistem pembelajaran pun kini mengalami perubahan, yang awalnya sistem belajar mengajar dilakukan dengan cara tatap muka, sekarang berubah menjadi belajar online atau daring. Jika dilihat dari perspektif sosiologi, pembelajaran daring dalam proses interaksi antara siswa dan guru yang awalnya dilakukan dengan berinteraksi secara langsung, karena adanya pandemi ini maka siswa dan guru berinteraksi memalui media whatsapp. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana interaksi yang dilakukan oleh siswa dengan guru saat proses yang pembelajaran daring, apa kendala yang dihadapi saat berinteraksi dalam pembelajaran daring dan yang terakhir yaitu untuk mengetahui seberapa besar peran sosiologi dalam sistem pembelajaran daring yang baru-baru ini telah diterapkan oleh lembaga pendidikan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori interaksi simbolik dari George Herbert Mead. Teori ini menjelaskan tentang interaksi yang digunakan sebagai bentuk komunikasi oleh orang-orang yang menggunakannya. Orang-orang akan mengartikan simbol sebagai bentuk imteraksi. Simbol ini bisa berwujud dalam bentuk fisik (benda yang kasat mata), tindakan (sesuatu yang silakukan seseorang umtuk memberi sebuah arti dalam berkomunikasi dengan orang lain), serta kata-kata atau kalimat yang ditujukan untuk orang lain.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu orang tua dari siswa Sekolah Dasar di Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Tahun pelajaran 2021-2022. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.Menurut hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai proses pembelajaran daring pada siswa sekolah dasar dalam perspektif sosiologi, mengacu pada teori interaksi simbolik menurut George Herbert bahwa interaksi simbolik merupakan interaksi sosial menggunakan simbol-simbol yang memiliki makna. Dalam proses pembelajaran daring guru akan mengirimkan tugas di grup kelas, dan siswa yang didampingi oleh orang tuanya akan mengirimkan pesan dalam bentuk kalimat ataupun mengirim simbol-simbol yang telah tersedia di aplikasi itu, tidak hanya mengirim pesan, guru juga melakukan interaksi dengan siswa dengan melalui panggilan video untuk dapat berinteraksi dengan siswa dan menganalisis sejauh mana siswa berkembang dalam belajarnya. Dan tidak hanya interaksi yang dilakukan di grup chatt atau panggilan video saja, interaksi juga dapat dalam bentuk perhatian lebih yang diberikan oleh guru kepada siswa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Covid-19; Pembelajaran Daring; Interaksi Simbolik |
Subjects: | Change Social Interaction, Interpersonal Relations > Research of Social Interaction Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Rita Nur Asifah |
Date Deposited: | 07 Mar 2023 01:21 |
Last Modified: | 07 Mar 2023 01:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/65404 |
Actions (login required)
View Item |