Pahdillah, Pahdillah (2023) Pragmatisme masyarakat dalam pembangunan mega proyek kereta cepat Jakarta–Bandung: Studi kasus Kampung Pasir Konci Desa Pasir Sari Kecamatan Cikarang selatan Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (113kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy |
Abstract
Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek pemerintah untuk membuat mobilitas masyarakat lebih efektif dan efesien. Namun proyek ini memiliki beberapa polemik antara pemerintah dan masyarakat yang terdampak jalur kereta cepat. Salah satu masyarakat yang terdampak adalah masyarakat kampung Pasirkonci Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan. Masyarakat yang terkena dampak ini bersikap pragmatis akan konflik tersebut. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung terhadap masyarakat di Kampung Pasirkonci Desa Pasirsari; Penyebab pragmatism masyarakat terhadap pembangunan kereta cepat di Kampung Pasirkonci Desa Pasirsari; dan untuk mengetahui Penyelesaian konflik yang terjadi antara masyarakat Kampung Pasirkonci Desa Pasirsari. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik Ralf Dahrendorf. Teori konflik Dahrendorf, ditandai pada adanya posisi dan wewenang. Setiap golongan disatukan oleh berbagai kepentingan yang berbeda dan selalu ingin menang terhadap golongan lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa dampak pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung terhadap masyarakat kampung Pasirkonci adalah adanya pengambilalihan lahan, kemudian dampak lingkunga. Penyebab sikap pragmatis masyarakat adalah masyarakat menganggap bahwa pembangunan Kereta cepat Jakarta-Bandung ini untuk kebaikan masa depan dan masyarakat diberikan kompensasi yang seadil-adilnya. Terakhir penyelesaian konflik yang terjadi adalah masyarakat dibertahukan oleh pemerintah bahwa pembangunan Kereta cepat Jakarta-Bandung untuk kebermanfaatan bersama, kemudian pemerintah memberikan kompensasi yang seadil-adilnya kepada masyarakat yang terdampak, dan pemerintah akan melakukan tindakan jika adanya dampakk susulan pasca pembangunan Kereta cepat Jakarta-Bandung.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KCI Jakarta-Bandung; Konflik; Konsensus; Pragmatis |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Participation Social Process > Conflict Social Social Groups |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Pahdillah Pahdillah |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 04:18 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 04:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/65540 |
Actions (login required)
View Item |