Arifin, Nurhadi Wahyu (2022) Persespsi masyarakat terhadap perubahan geng XTC menjadi organisasi masyarakat : Studi kasus geng XTC Antapani Tengah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (111kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy |
Abstract
Geng motor di Kota Bandung sangat variatif, salah satunya geng motor yang terkenal adalah Geng Motor XTC. Geng motor XTC sekarang ini telah berubah menjadi organisasi masyarakat. Sebelum menjadi ormas XTC mendapatkan stigma Negatif dari masyarakat, namun setelah menjadi ormas XTC memiliki tujuan yang jelas dalam melakukan tindakan dikarenakan organisasi memiliki tujuan dan garis instruksi yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebab-sebab yang mendorong Geng Motor XTC berubah menjadi sebuah organisasi masyarakat; dan untuk mengetahui dampak perubahan menjadi organisasi masyarakat bagi masyarakat dan kelompok XTC Antapani Tengah. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah konsep dialektika dari Peter L Berger yaitu, Internalisasi, Objektivasi, dan Eksternalisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Kemudian teknik analisis datanya adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan XTC dari geng motor menjadi organisasi masyarakat dipengaruhi oleh adanya tekanan dari masyarakat yang semakin resah akan geng motor, tekanan dari aparat atau pihak kepolisian yang bertindak tegas, itikad baik dari ketua pendiri maupun perintis, dan keinginan untuk melindungi kelangsungan hidup organisasi dan anggotanya. Perubahan ini membawa dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya adalah XTC bisa bekerjasama dengan pemerintah, tidak terjadi kerusuhan antar geng motor, dan mendorong pengembangan intelektualtitas anggota. Dampak negatifnya adalah XTC rentan dijadikan alat politik oleh partai-partai politik yang kadernya mau mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, dan terdapat oknum yang ingin menjatuhkan nama baik XTC dengan menggunakan atribut XTC untuk membuat kerusuhan di masyarakat. Dampak bagi masyarakat adalah lingkungan masyarakat tidak ada kerusuhan, ketika ada kegiatan masyarakat XTC membantu, dan XTC membuat kegiatan yang bermanfaat bagi pemuda
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perubahan; Geng Motor; Organisasi Masyarakat; XTC. |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Participation Social Process Social Process > Social Change Social Groups |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Nurhadi Wahyu Arifin |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 08:21 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 08:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/65567 |
Actions (login required)
View Item |