Junaidi, Ahmad (2023) Literasi dalam perspektif pemikiran Ibn Sina: Studi budaya literasi mahasiswa di Komunitas Baitul Falsafah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (919kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam halnya membicarakan respon ruang-runang intelektual, seharus nya mahasiswa diharapkan mampu mempunyai kemampuan dalam pemikirannya, dalam hal ini yaitu manifesto intelektual. Maka Adapun yang di sebut seseorang berilmu adalah seseorang yang bisa membumikan gagasanya dengan tulisan. Tujuan penulis dalam sebuah penelitian ini adalah untuk mendskripsikan wujud budaya literasi dalam perkembangan nya di kalangan mahasiswa dan komunitas baitul falsafah, mendeskripsikan kendala kendala yang dihadapi oleh mahasiswa dalam melakukan kegiatan budaya literasi, mendeskripsikan Pemecahan Pemikiran Ibn Sina dalam budaya literasi di komunitas baitul falsafah. Peneliti mengambil metodologi penelitian berupa deskriptif kualitatif, penelitian ini mencoba menguraikan berbagai bentuk literasi budaya dan tantangan yang dihadapi mahasiswa ketika terlibat dalam kegiatan aktifitas budaya literasi. Subjek penelitian ini merupakan Mahasiswa yang berada di komunitas baitul falsafah. Teknik pengumpulan data observasi, survei, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data bersifat deskriptif kualitatif, dan yang akan ditentukan dengan teknik random sampling. Dari hasil temuan penelitian. aktifitas membaca dan menulis adalah cara pertama yang ditunjukkan budaya literasi mahasiswa. Selain 60% tugas yang berhubungan langsung dengan mata kuliah, membaca dilakukan karena 11% orang menyukainya. Tugas menulis yang diselesaikan karena persyaratan dari mata kulah dapat berkisar antara 25 hingga 42%, sedangkan tugas menulis yang diselesaikan untuk kesenangan berkisar antara 17% hingga 40%. Adapun hanya 53% msahasiswa memperoleh kecakapan dalam membaca dan menulis. Kedua, keterbatasan literasi budaya muncul baik dari dalam diri mahasiswa maupun dari dunia luar atau daerah terdekat. Keterbatasan internal siswa yang paling umum adalah kemalasan, kurangnya motivasi, tidak fokus, kelelahan, dan bosan, tidak memiliki ide untuk menulis, kesulitan menyusun kata dan kalimat, dan bingung, sedangkan keterbatasan eksternal meliputi kurangnya sumber perpustakaan dan referensi yang ditulis dalam bahasa asing. Pemecahan Pemikiran Ibnu Sina Dalam Budaya Literasi di Komunitas Baitul Falsafah.mengungkapkan pandangan yang dikemukakan oleh Avicenna mengenai metode pelatihan: • Metode Kolektif/Koperasi • Metode Aktualisasi Kognitif dan Intelektual • Metode Mengulangi dan berlatih • Metode Diskusi dan Debat • Metode Tanya Jawab Pendekatan • Metode menghafal • Metode disiplin diri dan perbaikan diri ,dll.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya literasi; Aktifitas menulis dan membaca; Ibn Sina; |
Subjects: | Philosopy and Theory Literature |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Ahmad Junaidi Junaidi |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 08:53 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 08:53 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/65838 |
Actions (login required)
View Item |