Pengaruh bokashi kulit kopi dan pupuk kascing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (capsicum frutescens l.) varietas dewata F1

Nurlatifah, Virania (2023) Pengaruh bokashi kulit kopi dan pupuk kascing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (capsicum frutescens l.) varietas dewata F1. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (230kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) varietas Dewata F1 merupakan salah satu komoditas hortikultura yang digemari masyarakat dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Permintaan pasar terhadap cabai rawit yang terus meningkat setiap tahunnya, tentu tidak sebanding dengan produksi cabai rawit yang masih mengalami penurunan. Upaya peningkatan produksi cabai rawit dapat dilakukan dengan pemupukan. Pemberian pupuk organik seperti bokashi kulit kopi dan pupuk kascing menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan hasil tanaman cabai rawit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh interaksi bokashi kulit kopi dan pupuk kascing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit dan dapat menentukan dosis optimum bokashi kulit kopi pada setiap taraf pupuk kascing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu: Bokashi kulit kopi dengan 4 taraf, 0 t ha-1 (k0), 5 t ha-1 (k1), 10 t ha-1 (k2), dan 15 t ha-1 (k3). Faktor kedua yaitu: Pupuk kascing dengan 3 taraf, 0 t ha-1 (p0), 5 t ha-1 (p1), 10 t ha-1 (p2). Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara perlakuan bokashi kulit kopi dan pupuk kascing terahadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Pemberian bokashi kulit kopi dengan dosis 10 t ha-1 berpengaruh terhadap tinggi tanaman, sedangkan pemberian pupuk kascing dengan dosis 10 t ha-1 berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah buah per tanaman, dan bobot buah per tanaman.

Actions (login required)

View Item