Tradisi pembacaan surat Yasin dan Al-Waqi'ah: Kajian Living Qur'an di Pondok Pesantren Miftahul Falah Cileunyi Bandung

Ulum, Saeful (2023) Tradisi pembacaan surat Yasin dan Al-Waqi'ah: Kajian Living Qur'an di Pondok Pesantren Miftahul Falah Cileunyi Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (280kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini merupakan kajian living Qur’an, membahas mengenai tradisi/wirid pembacaan surat dalam Al-Qur’an yang terlahir dari kegiatan-kegiatan yang menunjukan bagaimana resepsi masyarakat/komunitas terhadap hadirnya Al-Qur’an. Dalam hal ini, yaitu Pondok Pesantren Miftahul Falah, Cileunyi, Bandung. Bagi seluruh santri PP Miftahul Falah, diharuskan untuk mengikuti kegiatan pembacaan surat Yasin dan Al-Waqi’ah yang dilaksanakan rutin secara rutin, untuk surat Yasin dilaksanakan pada malam Senin, Rabu dan Jum’at. Sedanglan surat Al-Waqi’ah setiap hari ba’da ashar atau subuh dan sebelumnya terdapat ijazah dari kyai. Pada penelitian living Qur’an ini, pembahasannya lebih difokuskan terhadap bagaimana prosesi pembacaan surat Yasin dan Al-Waqi’ah di PP Miftahul Falah serta apa motif dan makna dari tradisi pembacaan surat Yasin dan Al-Waqi’ah tersebut bagi para aktor/pelaku tindakan. Dalam hal ini, sebagai aktor/pelaku tindakan tersebut adalah para santri secara umum, para asatidz dan para pengasuh PP Miftahul Falah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan case study. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini yaitu observasi pastisipan dan non-partisipan, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi-eksplanasi, selain unutuk memudahkan penulis dalam memaparkan isi dari pembahasan, juga agar dapat mengetahui alasan dari pembacaan surat Yasin dan Al-Waqi’ah. Sehingga latar belakang, prosesi, motif dan makna dari pembacaan surat Yasin dan Al-Waqi’ah tersebut dapat diketahui. Adapun hasil penelitian dalam skripsi ini yaitu pertama, tradisi pembacaan surat Yasin dan surat Al-Waqi’ah ini pelaksanaannya yaitu, untuk surat Yasin dilaksanakan setiap malam Senin, Rabu dan Jum’at. Sedangkan untuk surat Al-Waqi’ah dilaksanakan setiap hari ba’da ashar atau ba’da subuh dan sebelumnya terdapat ijazah dari kyai. Ijazah merupakan perijinan atau sanad dari guru untuk para santri yang akan mengamalkan wirid atau pembacaan do’a surat Al-Waqi’ah. Kedua, tradisi pembacaan surat Yasin dan Al-Waqi’ah di PP Miftahul Falah ini, jika dilihat dengan menggunakan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim terdapat tiga kategori makna. Makna objektif bahwa tradisi tersebut merupakan suatu kewajiban yang telah diterapkan di PP Miftahul falah, makna ekspresif yang terbentuk sebagai sebuah pembelajaran, fadhilah dan keutamaan, makna ekspresif yang menunjukan pada ketenangan jiwa dan pikiran, serta makna dokumenter sebagai suatu kebudayaan yang menyeluruh. Ketiga, adapun motif para aktor/pelaku bersifat subjektif berdasarkan pengalaman, pemahaman dan dorongan kebutuhan.

Actions (login required)

View Item