Kegiatan Tabligh di Majelis Taklim dalam meningkatkan pemahaman keagamaan jamaah Ibu-ibu : Studi deskriptif Majelis Taklim Al-Hidayah di Kampung Jati Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi

Marlina, Cici (2023) Kegiatan Tabligh di Majelis Taklim dalam meningkatkan pemahaman keagamaan jamaah Ibu-ibu : Studi deskriptif Majelis Taklim Al-Hidayah di Kampung Jati Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (505kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu lembaga pendidikan nonformal yang berkontribusi besar pada pertumbuhan serta perkembangan ilmu agama Islam ialah majelis taklim. Di Indonesia, majelis taklim berkembang pesat dari hanya beberapa orang menjadi ribuan orang. Penelitian ini bermaksud melihat pengetahuan keagamaan jamaah ibu-ibu Majelis Taklim Al-Hidayah di Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode apa yang digunakan pada kegiatan di majelis taklim Al-Hidayah juga untuk mengetahui materi apa saja yang di sampaikan pada kegiatan pengajian ibu-ibu dan yang terakhir tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman keagamaan yang di terapkan jamaah di majelis taklim Al-Hidayah. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif guna menyelidiki suatu objek, status sekelompok orang, situasi, cara berpikir, atau peristiwa yang masih berlangsung di Desa Burangkeng. Penulis menerapkan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi guna mendapatkan data. Penelitian ini mempergunakan sumber data primer, seperti temuan wawancara dengan anggota majelis taklim atau warga Desa Burangkeng yang rutin mengikuti acara pengajian di majelis taklim Al-Hidayah. Temuan penelitian terhadap majelis taklim Al-Hidayah memperlihatkan majelis taklim ialah lembaga nonformal yang berada di tengah masyarakat serta membantu masyarakat Desa Burangkeng untuk lebih mengenal agama. Ini terlihat dari perubahan sikap maupun perilaku masyarakatnya yang semakin agamis. Hasil pemahaman keagamaan yang di dapat oleh jamaah ibu-ibu majelis taklim Al-Hidayah anatara lain yaitu sebagai wadah untuk membina dan mengembangkan kehidupan beragama dalam rangka membentuk masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT, penghibur rohani, sebagai wadah silaturrahmi, dan sebagai media penyampaian gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar

Actions (login required)

View Item