Hidayat, Muhammad Fikri (2023) Roeslan Abdulgani : Biografi dan peranannya dalam penafsiran Pancasila (1914-2005). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (367kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
Abstract
Roeslan Abdulgani lahir pada tanggal 24 November 1914 merupakan seorang negarawan dan politikus Indonesia yang merupakan seorang ketua dari Tim P-7 (Penasihat Presiden dalam Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Selain ketua dari Tim P-7, Roeslan juga pernah menjadi Menteri Luar Negeri, Menteri Koordinator yang juga merangkap sebagai Menteri Penerangan hingga sempat ditunjuk sebagai Sekjen pada saat pelaksanaan Konfrensi Asia-Afrika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Biografi dari Roeslan Abdulgani yang dijuluki dengan tokoh tiga zaman dan juga Penafsiran Pancasila yang dilakukan oleh Roeslan Abdulgani tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian sejarah, yakni salah satu jenis penelitian yang dilakukan dengan pengumpulan data dan analisis data secara sistematis untuk menguraikan serta memahami peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Metode ini terdiri dari empat langkah yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Berdasarkan penelitian ini dapat dihasilkan bahwa, Roeslan Abdulgani merupakan seorang negarawan dan politikus lahir pada masa panjajahan Belanda. Roeslan Abdulgani mengawali karir politiknya dengan menjadi anggota dari Gerakan Pemuda Nasionalis pada tahun 1932. Roeslan juga menorehkan sejarah dalam pertempuran 10 November di Surabaya yang melawan tentara Jepang. Lambat laun Roeslan diangkat menjadi menteri penerangan dimasa Presiden Soekarno. Pada saat itu ia menjadi tangan kanan presiden dan dipercayai menjadi Sekertaris Jenderal dalam pertemuan KAA di Bandung. Pada era Soeharto, Roeslan juga ditunjuk menjadi ketua Tim P-7 (Penasihat Presiden dalam Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Sebagai ketua dari Tim P-7 ini, Roeslan Abdulagani juga menyumbangkan Penafsiran Pancasila yang dituangkan pada karya-karyanya yang membahas mengenai Pancasila. Roeslan pun dalam karyanya membahas mengenai “apa itu Pancasila”, “Hakikat Sila kelima dari Pancasila”, “Pancasila sebagai Leitstar” dan masih ada yang lainnya. Sebagai ketua dari Tim P-7, Roeslan juga mengawasi perkembangan dari Pancasila dan juga mengawasi Ancaman apa saja terhadap Ideologi Pancasila.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Roeslan Abadulgani; Penafsiran Pancasila; Tim P-7. |
Subjects: | Political dan Government Science > Political Ideologies in Indonesia Biography, Obituary > Men Biography History of Southeast Asia > Period 1960 -1969 |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Muhammad Fikri Hidayat |
Date Deposited: | 15 Mar 2023 06:53 |
Last Modified: | 15 Mar 2023 06:53 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/66024 |
Actions (login required)
View Item |