Praktek perkawinan tidak tercatat dan implikasinya terhadap status anak di Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi

Syahansyah, Mufqi Maulana (2022) Praktek perkawinan tidak tercatat dan implikasinya terhadap status anak di Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (675kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan merupakan terjadinya suatu akad yang mengakibatkan seorang laki-laki dan perempuan dapat melakukan hubungan suami istri. Perkawinan yang sah menurut negara adalah perkawinan yang sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, salah satunya adalah dicatatkan dalam akta nikah agar suatu perkawinan memiliki kekuatan hukum. Meskipun demikian pentingnya pencatatan perkawinan di Indonesia, tak sedikit ditemukan beberapa masyarakat yang masih melakukan perkawinan yang tidak dicatat dan berdampak pada status anak hasil dari perkawinan yang tidak tercatat tersebut, salah satunya ditemukan di Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, dimana setidaknya terdapat beberapa kasus perkawinaan tidak dicatat yang ditemukan dalam istbat nikah. Tujuan dari adanya penelitian ini antaralain untuk: 1) Mengetahui faktor penyebab yang melatar belakangi terjadinya perkawinan tidak tercatat di Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi 2) Mengetahui implikasi hukum terhadap status anak yang lahir dari perkawinan yang tidak tercatat dan 3) Mengetahui solusi atau upaya hukum terhadap pernikahan yang tidak tercatat di Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi.Suatu perkawinan dianggap sah jika dicatatkan sesua dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Pasal 2 Ayat 2 “Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Meskipun islam tidak secara eksplisit dijelaskan keharusan dalam mencatatkan pernikahan. Namun tentunya ada hal yang dapat melatar belakangi keharusan pencatatan pernikahan salah satunya dalam QS. Al- Baqarah ayat 282.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, serta menemukan kesimpulan ada tidaknya korelasi antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis-empiris sejatinya adalah pendekatan terhadap penelitian untuk memahami secara lebih mendalam mengenai penerapan hukum pada situasi dan kondisi sosial masyarakat.Terdapat Kesimpulan dari penelitian ini diantaranya adalah; 1) Latar belakang terjadinya praktek perkawinan tidak tercatat di Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi dikarenakan oleh beberapa alasan diantaranya Administrasi, Perjodohan, dan Adat Istiadat. 2) Beberapa pasangan dari perkawinan tidak tercatan di kelurahan limusnunggal tidak mengetahui implikasi dari perkawinan tidak tercatat terhadap status anak, adapun yang sudah mengetahui implikasinya dikarenakan sudah mengalami kesulitan dalam membuat akta kelahiran anak. 3) Upaya hukum yang sudah ditempuh oleh responden adalah dengan melakukan isbat nikah di Pengadilan Agama.

Actions (login required)

View Item