Allah sebagai cahaya langit dan bumi menurut Abdul Qadir Al-Jailani dalam surat An-Nur ayat 35

Fauzi, Ikmal Nur (2022) Allah sebagai cahaya langit dan bumi menurut Abdul Qadir Al-Jailani dalam surat An-Nur ayat 35. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (365kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (866kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4-1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (448kB) | Request a copy

Abstract

Dalam Al-Qur‘an terdapat ayat-ayat yang menjelaskan tentang Cahaya dengan makna yang berbeda-beda ada yang dimaknai Al-Qur’an, juga ada yang dimaknai nabi Muhammad. Sedangkan dalam ayat yang lain dijelaskan juga Bahwa Cahaya Adalah Allah yang merupakan Cahaya diatas Cahaya, maka Muncul pertanyaan bagaimana makna kata Nur yang sebenarnya didalam Al-Qur’an? oleh karena itu peneliti akan membahas nya lebih lanjut dalam Judul “Allah sebagai Cahaya Langit dan Bumi Menurut Abdul Qadir Al-Jailani dalam Surat An-Nur ayat 35”. Tujuan dari penelitian ini secara khusus untuk mengetahui Corak dan Penafsiran Abdul Qadir Al-Jailani mengenai Allah Sebagai Cahaya Langit dan Bumi dalam Surat An-Nur ayat 35 Allah sebagai Cahaya Langit dan Bumi tidaklah bisa ditafsirkan secara literal penafsiran atas ayat ini membutuhkan corak penafsiran lain yang sifatnya tidak mensifati Allah dengan Penafsiran yang Sembarangan, corak sufistik dari tafsir Al-Jailani nampaknya mewakili makna Hakiki dari ayat tersebut, sehingga koherensi antara satu ayat Cahaya dengan ayat Cahaya yang lainnya dapat terlihat dengan Jelas. Penelitian ini bersifat literal dengan metode deskriptif analitik yaitu menginventarisir ayat atau surat yang memiliki kesamaan pembahasan untuk ditemukan makna interpretasi yang tepat serta bertujuan untuk mengungkap secara khusus makna dari Allah Sebagai Cahaya Langit dan Bumi Menurut Abdul Qadir Al-Jailani dalam surat An-Nur ayat 35. Dalam penelitian ini, didapati beberapa makna kata “Nur” yang beragam diantaranya; nur sebagai Al-Qur’an, nur sebagai agama, nur sebagai iman, nur sebagai muhammad, dan lain lain. Dan Allah Sebagai Cahaya adalah Allah sebagai Sumber Cahaya, artinya Cahaya lain seperti Lampu dan Cahaya yang dimaknai sebagai Muhammad, iman, Al-Qur’an dan lain-lain adalah manifestasi dari adanya cahaya yang maha besar dan terang yaitu Allah SWT.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Al-Qur'an;Cahaya;Allah
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ikmal Nur Fauzi
Date Deposited: 24 Mar 2023 02:33
Last Modified: 24 Mar 2023 02:33
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/66433

Actions (login required)

View Item View Item